FPI laporkan penerbit buku karena dianggap hina nabi
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) kembali eksis. Setelah aktif menentang konser Lady Gaga di Jakarta, kini ormas Islam itu melaporkan sebuah buku yang menurut mereka menghina Nabi Muhammad ke Polda Metro Jaya, Senin (11/6).
Buku yang dilaporkan FPI adalah '5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia' yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama. "Karena di halaman 24 buku ini ada kata-kata yang menghina rasulullah SAW," kata Juru Bicara FPI, Munarman, di Mapolda Metro Jaya.
Munarman mengatakan pihaknya melaporkan kasus ini agar bisa diselesaikan secara hukum. "Justru untuk menghindari pihak yang menunggangi isu ini menjadi isu yang sifatnya SARA," kata mantan ketua YLBHI ini.
Munarman berharap, polisi bisa memproses aduannya dengan pihak penerbit, penerjemah dan editor buku tersebut. Munarman melaporkan mereka dengan tuduhan pasal 156, 157 dan 484 KUHP.
"MUI sudah minta ini ditarik dan ini bukan soal ditarik atau tidak, ini buktinya kita masih bisa beli," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puasa nisfu syaban adalah amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk memperbanyak pahala.
Baca SelengkapnyaUntuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk umat Islam, tidak ada salahnya meminta pertolongan pada Allah SWT agar senantiasa dilimpahkan rahmat, berkah lewat turunnya hujan.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.
Baca SelengkapnyaHabib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa keputusan menjadi wirausaha terinspirasi dari sabda nabi agar umat Muslim dianjurkan untuk berniaga.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca Selengkapnya