Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FPI Jateng razia warung dan losmen di Bandungan Semarang

FPI Jateng razia warung dan losmen di Bandungan Semarang demo FPI. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Belasan orang yang mengatasnamakan Front Pembela Islam (FPI) Jateng melakukan razia di kawasan Bukit Bandungan yang merupakan kompleks kawasan losmen, hotel, karaoke dan lokalisasi terselubung yang terletak di Kabupaten Semarang.

Sambil membawa pentungan kayu dan bambu, belasan orang yang berpakaian dan memakai peci serba putih itu mencari warung makan dan pedagang kaki lima di sepanjang. Jalan jalur Sumowono menuju Bandungan.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun merdeka.com di kawasan Bandungan sekitar 14 orang anggota FPI melakukan sweeping Selasa (24/7) siang sampai sore menggunakan dua mobil yaitu mobil Carry H 9406 JG dan Xenia H 8560 NW bertuliskan FPI Jawa Tengah.

KH Ahmad Rofi'i yang memimpin aksi sweeping itu mengaku mendapat mandat dari FPI Pusat untuk memerangi segala sesuatu maksiat atau bentuk kegiatan yang secara sengaja tidak menghormati bulan suci Ramadan 1433 Hijriyah kali ini.

"Para penjual makanan dan jajanan harusnya menghormati bulan suci Ramadan, semua warung harus tutup pada siang hari. Kalau jualan sabun, dan sejenisnya silakan, kami tidak melarangnya," ungkapnya usai salat berjamaah di musala lingkungan Makam KH Abdul Rochman Penanggalan, Desa Gebungan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

"Tongkat kayu dan bambu yang dibawa anggota kami hanya digunakan untuk menakut-nakuti pemilik warung supaya tidak mengulangi menjajakan dagangannya pada siang hari. Hal itu sudah menjadi tanggung jawab kami selama bulan Ramadan, kalau urusan gebuk-menggebuk ya tergantung nanti," tegasnya.

Rofi'i berjanji akan melakukan hal serupa pada lokasi yang ditengarai digunakan untuk ajang prostitusi dan perbuatan yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam. Usai melakukan sweeping, rombongan FPI itu singgah ke Ponpes Darussalam, yang terletak di Desa Gebungan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang untuk bersilaturahmi dengan KH Muhdori Pimpinan Ponpes Darussalam.

"Kami tidak senang dengan upaya kekerasan yang dilakukan sejumlah orang atau kelompok yang mengatasnamakan Islam. Kalaupun akan menutup warung, hendaknya tidak dengan kekerasan. Jika mau menertibkan ya yang arif dan sopan, jangan lantas membawa pentungan dan menakut-nakuti pemilik warung," tegasnya.

Kabag Ops Polres Semarang, Kompol Sugandi saat dikonfirmasi wartawan menegaskan pihaknya telah menyita tujuh tongkat yang digunakan rombongan. Sejauh ini menurutnya pihak Kepolisian Resort Semarang bersama jajaran Polsek masih memantau dan melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

"Jika memang ditemukan ada aksi pengrusakan dan pemukulan, pihaknya bertekad akan memproses pelaku sesuai undang-undang dan ketentuan yang berlaku,"pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar

Untuk memperkuat dakwaannya, tim jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi yang mengetahui sepak terjang Babah.

Baca Selengkapnya
PSI Jakarta Minta Maaf Soal Baliho Milik Calegnya Jatuh Timpa Pengendara Motor
PSI Jakarta Minta Maaf Soal Baliho Milik Calegnya Jatuh Timpa Pengendara Motor

Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meminta maaf atas insiden

Baca Selengkapnya
Kaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI
Kaesang Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Jokowi Gabung PSI

FX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didampingi Eks Stafsus Jokowi, Gibran Penuhi Panggilan Bawaslu soal Bagi-Bagi Susu di CFD
Didampingi Eks Stafsus Jokowi, Gibran Penuhi Panggilan Bawaslu soal Bagi-Bagi Susu di CFD

Gibran tiba di Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat pukul 13.35 WIB, dengan memakai kemeja cokelat.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Dewas Bakal Periksa Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi Buntut Kasus Pungli
Dewas Bakal Periksa Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi Buntut Kasus Pungli

Albertina memastikan, keterlibatan Ahmad Fauzi dalam dugaan pelanggaran etik ini karena sebagai pimpinan Rutan

Baca Selengkapnya
Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Temui Presiden Jokowi: Alhamdulillah Restu Maju Pilwalkot Bogor
Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Temui Presiden Jokowi: Alhamdulillah Restu Maju Pilwalkot Bogor

Sendi Fardiansyah, merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 884 Orang Jaringan Freddy Pratama, Sita 10,2 Ton Sabu dan 116,346 Ribu Ekstasi
Polisi Tangkap 884 Orang Jaringan Freddy Pratama, Sita 10,2 Ton Sabu dan 116,346 Ribu Ekstasi

Ratusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Bengkulu, Prabowo Didampingi Raffi Ahmad
Kampanye di Bengkulu, Prabowo Didampingi Raffi Ahmad

Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna krem. Dia juga tampak mengenakan ikat kepala dan selendang berwarna merah.

Baca Selengkapnya