FPI cari pendukung LGBT saat pasangan homoseksual di Aceh dicambuk
Merdeka.com - Sebelum eksekusi cambuk terhadap pasangan homoseksual, Front Pembela Islam (FPI) Aceh memasang spanduk dukungan terhadap pelaksanaan cambuk terhadap pelaku homoseksual di Masjid Syuhada, Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (23/5).
Selesai memasang spanduk, beberapa anggota FPI juga berteriak-teriak mencari Hartoyo alias Toyo, seorang tokoh Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) di Indonesia yang diinformasikan ikut hadir. Mereka berteriak agar Toyo menampakkan dirinya.
Kemudian sekira lima anggota FPI baik menggunakan seragam atau tidak berkeliling. Mereka berteriak-teriak agar yang mendukung LGBT keluar dari arena cambuk.
"Keluar, mana Toyo, yang mendukung LGBT silakan keluar," kata salah seorang anggota FPI.
Saat pemasangan spanduk dukungan tersebut, pihak kepolisian melakukan pengawalan. Sementara warga dan sejumlah jurnalis mengabadikan momen tersebut. Sebab, sebelumnya saat proses hukum cambuk diselenggarakan belum pernah terjadi adanya anggota FPI.
Ada ratusan warga sudah memadati arena cambuk. Warga yang hendak menyaksikan dipisah antara laki-laki dan perempuan. Kemudian bagi yang tidak menggunakan pakaian muslim dan muslimah juga diminta keluar dari arena cambuk.
Dari pengeras suara, Polisi Syariah beberapa kali mengimbau agar semua berpakaian yang sopan. Selain itu, petugas juga meminta kepada orang tuanya yang membawa anak-anak, agar tidak berada di lokasi cambuk. Karena cambuk hanya boleh disaksikan oleh yang sudah berusia dewasa.
"Ini mungkin ada kasus khusus, makanya ramai yang datang. Anak-anak enggak boleh saksikan cambuk," kata Kapolsek Kecamatan Syiah Kuala, AKP A Hendri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnya9 Tempat Wisata di Palembang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaAksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaHal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca Selengkapnya