Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Forum ormas Islam kecam penyerangan FPI ke Ahmadiyah

Forum ormas Islam kecam penyerangan FPI ke Ahmadiyah demo FPI. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI) mengecam aksi penyerangan massa Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya terhadap Masjid An Nasir, di Gang H Sapari, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, pada Kamis lalu. Bandung yang selama ini dikenal sebagai kota pluralis sangat menghargai kerukunan antar umat beragama.

"Kami menyayangkan. Bandung sebagai kota agamis, yang di mana sesama agama saling menghargai justru terusik dengan kejadian yang menimpa ke Ahmadiyah," kata Ketua FSOI Syaiful Abdullah, saat dihubungi wartawan Sabtu (27/10).

Menurutnya, perbedaan adalah keniscayaan. Tidak ada yang melarang adanya perbedaan itu. Yang perlu disikapi dalam menghadapi perbedaan adalah toleransi dan sikap saling menghormati.

"Perbedaan itu bisa dilakukan saling menghormati. Itu perlu pencerahan agar yang beda bisa toleransi. Dan saya yakin di Bandung bisa," kata dia.

Dia meminta semua pihak untuk bisa menghargai perbedaan. Sebab, dengan kejadian pengrusakan terhadap masjid Ahmadiyah malah akan membuat Bandung bergolak. Padahal, sejauh ini dia memandang Bandung sudah mampu menunjukkan pluralisme di mana perbedaan tumbuh dan hidup bersama.

"Yang kami harapkan untuk Bandung agamis mari kita bergandengan tangan. Saya juga sering komunikasi dengan Syiah, di mana bedanya di mana samanya. Saya pernah ikut salat di kedutaan Iran Jakarta, saya Islam anda Islam ya sudah berarti my brother," tukasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Melihat Uniknya Masjid Al Ittihad di Tangerang, Kubahnya Berbentuk Pagoda

Melihat Uniknya Masjid Al Ittihad di Tangerang, Kubahnya Berbentuk Pagoda

Masjid ini membawa misi toleransi di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung

Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung

Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard

Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard

Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya