Fornas VI Dongkrak Penjualan Pempek Palembang hingga Tembus 15 Ton per Hari
Merdeka.com - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI di Sumatera Selatan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian. Sebagai bukti, penjualan pempek Palembang naik dua kali dari biasanya.
Fornas VI berlangsung di Palembang dan Ogan Ilir, 1-7 Juli 2022. Sebanyak 12 ribuan kontingen dari 34 provinsi mengikuti even tahunan itu.
Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman mengungkapkan, dirinya menanyakan langsung kepada pengusaha pempek untuk mengetahui pengaruh Fornas dengan ekonomi warga sekitar. Dia kaget lantaran penjualan makanan khas Palembang itu naik drastis yang kini tembus 15 ton per hari.
"Di hari-hari biasa, pengiriman pempek keluar kota 7 ton perhari dan konsumsi warga lokal 4 ton per hari. Selama Fornas berlangsung, konsumsi lokal akan pempek naik dua kali lipat," ungka Hayono di Palembang, Rabu (6/7).
Di sektor transportasi, kata dia, juga berpengaruh positif. Hayono terpaksa menggunakan jalur darat karena kehabisan tiket pesawat.
"Saya kehabisan tiket, terpaksa naik mobil dari Jakarta ke Palembang. Tapi senangnya saya dan istri bisa menikmati indahnya pemandangan dari Pelabuhan Bakauheni," ujarnya.
Menurut dia, kondisi itu menunjukkan terjadi trend perputaran ekonomi meski belum usai pandemi Covid-19. Belum lagi keterisian kamar hotel karena seluruh kontingen menginap di hotel selama even berlangsung.
"Hingga hari ini ada 12 ribuan orang datang ke Sumsel, terus bertambah sebelum penutupan besok malam," kata dia.
Hayono menyebut pelaksanaan Fornas di Sumsel sangat sukses. Padahal, persiapan penyelenggaraan terbilang mepet dan keterbatasan anggaran akibat masih berlangsung pandemi.
"Dibanding Fornas satu sampai lima sebelumnya, Fornas kali ini sangat sukses. Ya karena Sumsel punya pengalaman gelar berbagai even," terangnya.
Ketua Panitia Penyelenggara (Panggar) Fornas VI Samuel Samson menjelaskan, kesuksesan terbukti dengan antusiasme penggiat Induk Organisasi Olahraga (Inorga) masyarakat yang mendaftar dan lancarnya seluruh perlombaan yang mencapai 709 Inargo. Awalnya dia khawatir gelaran itu berlangsung sederhana dan jauh dari kata berhasil.
"Saya tidak membayangkan sebelumnya karena banyak persoalan, semisal krisis anggaran. Tapi nyatanya yang terjadi di lapangan justru berjalan sukses," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geliatkan Pasar Takjil Ramadan, Banyuwangi Gelar Festival Ngrandu Buko
Bulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran
Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaJangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca Selengkapnya