Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FITRA: Pengadaan mebel di Kementerian Agama tak beres

FITRA: Pengadaan mebel di Kementerian Agama tak beres mebel. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengungkapkan, ada yang tidak beres dalam pengadaan meubelair atau mebel di gedung baru Kementerian Agama di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kejanggalan ditemukan pada pemenangan tender pelelangan proyek tersebut.

Inspektorat Jenderal di Kemenag melakukan pengadaan mebel sebesar Rp 1.886.419.753. Dalam pengadaan ini diikuti oleh 100 perusahaan mebel. Pemenang lelang dalam proyek itu yakni CV Yulia Multi Utama dengan nilai penawaran sebesar Rp 1.792.016.600.

"Tapi aneh, yang dimenangkan CV.Yulia Multi Utama, bukan PT Layang Kintaka, yang memberikan nilai lebih rendah, hanya sebesar Rp 1.474.178.200," ujar Koordinator investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi dalam keterangan persnya kepada merdeka.com, Minggu (11/11).

Selain itu, FITRA menilai Kemenag juga melakukan pengadaan Hydrant Gedung Baru pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Pengadaan itu memakan biaya sebesar Rp 871.517.130. Pengadaan Hydrant ini diikuti oleh 27 perusahaan. Diketahui, pemenang lelangnya yakni Dewi Sartika Djaya dengan nilai penawaran sebesar Rp 829.426.730.

"Dan ini juga sangat aneh, dan janggal oleh karena dimenangkan oleh harga yang paling tinggi dan mahal yaitu perusahaan Dewi Sartika Djaya dengan nilai sebesar Rp 829 juta," ujarnya.

Padahal penawaran yang lebih rendah dan murah yakni oleh CV. Anima Safetindo dengan nilai penawaran sebesar Rp 786.920.000. "Sebagai Kementerian Agama seharusnya membawa misi kejujuran dan kebaikan bukan keanehan atau kejanggalan dalam proses pengadaan barang dan jasa dan hal ini sangat memalukan sekali," ujarnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Gedung MK Dikelilingi Tembok Beton dan Kawat Berduri

Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini

Pemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini

Progres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).

Baca Selengkapnya