Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, DPR Bakal Cecar Soal Netralitas di Pilpres

Kamis, 1 Desember 2022 20:18 Reporter : Alma Fikhasari
Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, DPR Bakal Cecar Soal Netralitas di Pilpres Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. ©2022 Antara

Merdeka.com - Komisi I DPR RI bakal menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono sebagai calon panglima TNI, Jumat (2/12) besok. Dalam proses fit and proper test seluruh anggota Komisi I akan memberikan pertanyaan untuk pendalaman.

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut, salah satu pertanyaan yang bakal ditanyakan adalah soal kenetralan TNI dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang. Kemudian peningkatan disiplin anggota TNI.

"Berdasarkan pengalaman ada beberapa yang menjadi substansi yg pertama misalnya saja tentang memintanya kepada panglima agar prajurit TNI itu tetap dalam posisi netral, kemudian tidak berpolitik praktis terutama ketika menghadapi event-event seperti pemilu, pilkada, pilpres, pileg dan seterusnya," kata TB Hasanuddin, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (1/12).

"Kedua, tentu tingkat disiplin perlu ditingkatkan. Ketiga, yaitu meneruskan atau menyelesaikan Minimum Essential Force. Keempat, menjaga profesionalisme prajurit melalui upaya-upaya pelatihan dan pendidikan. Dan terakhir, meningkatkan yang namanya kesejahteraan prajurit," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Mekanisme Fit and Proper Test

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, mekanisme fit and proper test nantinya setelah permintaan keterangan dari para anggota Komisi I selesai, Komisi I akan menggelar rapat untuk menentukan apakah Yudo layak atau tidak menjabat sebagai panglima TNI.

"Setelah fit and proper test lalu kami akan rapat di komisi untuk persetujuan atau tidak persetujuan, di hari itu langsung," ujarnya.

Tak hanya itu, Komisi I DPR juga akan mendatangi kediaman Yudo Margono usai fit and proper test dilakukan. Hal tersebut untuk melakukan verifikasi faktual.

Kendati demikian, kunjungan tersebut sesungguhnya tidak secara tersirat diatur dalam undang-undang. Tetapi sebagai tradisi, Komisi I melakukan kunjungan ke kediaman calon Panglima TNI.

3 dari 3 halaman

Fit and Proper Test Digelar Terbuka

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI akan digelar satu hari penuh. Fit and proper test diawali dengan verifikasi persyaratan Yudo Margono sebagai calon panglima TNI.

"Betul. Komisi I akan menggelar fit and proper calon panglima esok. Satu hari penuh ya. Dimulai dengan verifikasi persyaratan di pagi hari," ujar Meutya kepada wartawan, Kamis (1/12).

Setelah verifikasi persyaratan, menurut Meutya, fit and proper test dilanjutkan dengan pemaparan visi misi dan pendalaman pada pukul 13.30 WIB. Yudo diberikan waktu 30 menit untuk menyampaikan visi misi sebagai panglima TNI.

Uji kelayakan dan kepatutan akan dilakukan secara terbuka. Namun, bila ada hal yang dianggap strategis akan dibuat sesi tertutup.

"Direncanakan dilakukan terbuka, kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia maka bagian tersebut dilakukan tertutup," ujar Meutya.

Politikus Golkar ini juga memastikan akan dilakukan verifikasi faktual menemui Yudo di kediamannya. Komisi I akan menemui Yudo setelah uji kelayakan dan kepatutan.

"Lalu direncanakan verifikasi faktual ke kediaman setelah Rapat Fit and Proper selesai," kata Meutya.

Baca juga:
Jenderal Andika: Tantangan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI Banyak
DPR akan Kunjungi Rumah Kasal Yudo Margono usai Uji Kelayakan Calon Panglima TNI
Tantangan Calon Panglima TNI Yudo Margono ke Depan
Besok, DPR Gelar Fit and Proper Test Kasal Yudo Margono Sebagai Calon Panglima TNI
Rangkaian Fit and Proper Test Kasal Yudo Margono Sebagai Calon Panglima TNI
Kasal Yudo Margono akan Paparkan Visi Misi Calon Panglima TNI Secara Terbuka
Kasal Yudo Margono jadi Panglima TNI Berakhir 2023, DPR Yakin Tak Ganggu Pemilu 2024

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini