Firasat Ayah sebelum Mita tewas dalam kecelakaan bus di Magelang
Merdeka.com - Bus pariwisata rombongan pelajar SMK Panca Karya Sentul, Bekasi kecelakaan di Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/5). Sejumlah orang tua mendatangi sekolah untuk memastikan keberadaan anaknya usai kecelakaan.
Sumitra, ayah dari salah satu siswa korban kecelakaan bus di Magelang mengatakan sudah punya firasat akan kepergian anaknya Mita Sumiati (18), siswi SMK Panca Karya Bogor untuk selama-lamanya.
"Sebelum berangkat ke Magelang, anak saya sempat pamit kepada saya akan bekerja jauh dari rumah," kata Sumitra kepada Antara, Rabu (17/5).
Mita menjadi salah satu dari tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Subur Jaya, yang ditumpangi pelajar dari SMK Panca Karya Bogor di Magelang.
Kecelakaan yang dialami Mita memukul hati kedua orang tuanya Sumitra dan Nuromilah ibunya. Sebelum berangkat setelah hari kelulusan, Mita sempat merayakan bersama teman-teman sekolahnya.
"Mita juga pernah bilang mau langsung bekerja setelah lulus sekolah, itu jadi cita-citanya," kata Sumitra.
Mita merupakan siswi beprestasi, menjadi juara di kelasnya. Ia mengambil jurusan Akutansi Perkantoran.
Menurut Sumitra, saat anaknya mengutarakan maksudnya untuk bekerja jauh, ia sempat melarangnya dan menyarankan mencari pekerjaan di sekitar Sentul.
"Saya bilang kedia lowongan kerja di Bogor banyak, tapi dia bersikeras mau kerja jauh," kata warga Kampung Banceuy, RT 01 RW 05, Desa Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Menurut Sumitra, anaknya memiliki pribadi yang baik, tidak mau menyusahkan kedua orang tua sebagai anak pertama dari tiga bersaudara.
"Mita pintar, cita-citanya mulia ingin kuliah sambil bekerja, tidak mau membebani orang tuannya. Dia mau bantu adiknya, alasannya kuliah karena mau mengangkat derajat keluarga," kata Sumitra penuh kesedihan.
Sementara itu, menurut Nuromilah ibunda Mita, pihak keluarga baru mendapat informasi kecelakaan bus yang ditumpangi anaknya sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah mendapatkan informasi seluruh orang tua siswa mendatang ke sekolah untuk mendapatkan informasi akuratnya dan bertanya langsung kepada kepala sekolah.
"Saat itu kepala sekolah sangat berhati-hati mengabarkan tentang kondisi anak saya," katanya.
Kepala sekolah sempat menyebutkan anaknya dirawat di RS DR Soedjono, Magelang. Setelah diminta untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya, baru dikabari anaknya sudah meninggal dunia.
"Saya juga mengubungi Jasa Marga Magelang, dan membenarkan anak saya salah satu korban tewas," katanya.
Kesedihan juga dirasakan Eni Ernawati ibunda dari Rendi Firmasyah yang turut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus tersebut.
Eni begitu terpukul mengetahui putra semata wayangnya telah tiada. Apalagi enam tahun lalu suaminya juga sudah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan pihak sekolah, tiga pelajar SMK Panca Karya Bogor yang meninggal dunia saat bus yang membawa rombongan sekolah mengalami kecelakaan di Losari Magelang Jawa Tengah.
Bus yang membawa 55 siswa ini mengalami kecelakaan saat memasuki Desa Losari, Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Rombongan dalam perjalanan wisata ke Yogyakarta.
Wakil Kepala Sekolah SMK Panca Karya Hubungan Industri, Dewi Susilawati Sinaga mengatakan, dari 55 siswa dan guru yang ada dalam bus, tiga orang pelajar meninggal dunia serta 24 lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan 28 orang lainnya mengalami syok.
"Dari 55 orang rombongan, 51 orang merupakan siswa, empat orang lainnya adalah kepala sekolah dan guru," katanya.
Tiga siswa yang jadi korban meninggal masing-masing, Rendi Ferdiansyah (18), Mita Sumiati (18) dan Sarifah Nurjanah (18).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengalami Kecelakaan Tragis di Tol Cipali, Ini Sejarah PO Bus Handoyo Raja Jalanan dari Lembah Tidar
Bus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bus Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali, 7 Orang Tewas
Bus mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tol Cipali
Baca SelengkapnyaMinibus Tabrak Truk di Tol Jagorawi, Pengemudi Muda Meninggal di Tempat
Kendaraan tersebut menabrak truk yang ada di depannya hingga mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca Selengkapnya5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca SelengkapnyaMomen Ibu Dikerjain Anaknya Ketemu Mantan Suami, Langsung Auto Mewek & Mesra di Stasiun Kereta
Keduanya terlibat pertemuan haru hingga banjir air mata.
Baca Selengkapnya