Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo menggelar apel siaga umat Islam bersama ribuan umat muslim di Lapangan Kota Barat, Solo, Jawa Tengah. Mereka mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) terkait film Innocence of Muslims, yang diproduksi oleh warga Amerika, Sam Bacile.

"Presiden SBY harus memutuskan hubungan dengan Amerika sebagai bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap penghinaan Nabi Muhammad," kata Ketua MUI Solo, Zaenal Arifin Adnan, saat memimpin acara, Minggu (30/9).

Selain pemutusan hubungan diplomatik, mereka juga mendesak Presiden AS Barrack Obama menindak tegas pembuat dan semua yang terlibat dalam film tersebut. Mereka juga meminta pemerintah AS meminta maaf, memblokir dan menghapus peredaran film itu.

Lebih lanjut, mereka juga mendesak Presiden SBY memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi dengan negara-negara Islam.

Usai apel siaga, mereka melakukan longmarch ke Balai Kota Solo melalui Jalan Slamet Riyadi. Dalam perjalanan sepanjang 3 kilometer tersebut, mereka meneriakkan yel-yel anti-Amerika.

Setibanya di Balai Kota Solo, Zaenal Arifin Adnan menyampaikan surat yang berisi pernyataan sikap, yang akan dikirimkan ke Presiden SBY.