Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Festival Crossborder Sota Bakal Tampilkan Tarian Khas Papua-PNG

Festival Crossborder Sota Bakal Tampilkan Tarian Khas Papua-PNG Tarian Khas Papua-PNG. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pernahkah kalian menyaksikan tarian khas Papua Nugini (PNG)? Atau betapa eksotisnya tarian Papua? Kalau belum, berarti kalian haru datang ke Festival Crossborder Sota 2019, di Merauke, Papua.

Festival Crossborder Sota 2019 siap digelar 14-16 Juni. Lokasinya di Lapangan Pattimura, Distrik Sota, Merauke, Papua. Event ini akan menampilkan Nowela Indonesian Idol sebagai bintang tamu utama. Tidak hanya itu, tarian khas Papua dan Papua Nugini juga ditampilkan.

"Festival Crossborder Sota 2019 akan berisi banyak kegiatan. Selain musik modern, ada juga parade seni lokal. Wilayah ini memang kuat akan warna-warni etniknya. Pengunjung akan mendapatkan banyak experience saat berada di sini," ungkap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, Senin (27/5).

Salah satu tari yang akan ditampilkan adalah Tari Yosim Pancar alias Yospan. Tarian ini sangat identik dengan Papua. Yospan jadi gambaran pergaulan dan persahabatan muda mudi di Papua.

Yospan berasal dari penggabungan 2 tarian, yaitu Yosim dan Pancar. Tari Yosim berasal dari Teluk Sairei yang ada di Waropen. Gerakan Yosim mirip Poleneis, yaitu gerakan dansa asal Eropa. Namun Yosim lebih ekspresif. Penarinya diberi kebebasan dalam mengeksplorasi gerakan. Yosim juga mengandalkan kelincahan gerakannya. Lalu,

Sedangkan Tari Pancar berasal dari Biak Numfor dan Manokwari. Gerakannya lebih kaku dan tegas. Pancar ini mengikuti irama Tifa, Ukulele, Gitar, dan alat musik lainnya.

"Tari Yospan ini sangat khas. Bukan hanya gerakannya, tapi kostum yang dikenakan oleh penari sangat unik. Mereka biasanya mengenakan busana rapi dengan warna warni cerah. Kehadiran Tari Yospan pada Festival Crossborder Sota semakin menguatkan karakter Papua di perbatasan," terang Ricky.

Pengunjung Festival Crossborder Sota bisa mengikuti gerakan Tari Yospan. Sebab, Tari ini bisa dibawakan dengan beramai-ramai. Secara umum, Yospan dibawakan oleh 2 kelompok. Terdiri dari kelompok musisi dan penari. Setiap regu penari minimal diikuti 6 orang pria dan wanita. Ricky menambahkan, Tari Yospan bisa dibawakan lintas generasi.

"Tari Yospan sudah ada sejak dahulu. Gerakan tariannya sangat khas dan bisa melibatkan banyak orang. Silakan saja bila ingin mengikuti gerakan tariannya. Yospan ini bisa dibawakan oleh siapapun, baik tua, muda, bahkan anak-anak," lanjut Ricky.

Festival Crossborder Sota juga menampilkan tarian khas Papua Nugini, Kapat. Tarian ini berasal dari daerah Wewak. Biasanya tarian ditampilkan khas oleh penari pria dan wanita. Pesan yang ingin disampaikan adalah semangat dan kebersamaan, khususnya dalam melawan imperialisme.

"Akan ada aksi dari seniman-seniman PNG. Mereka akan membawakan tarian khasnya. PNG juga kaya dengan tariannya. Dengan kehadiran delegasi PNG, Festival Crossborder Sota akan menjadi panggung perdamaian 2 negara. Untuk itu, kami mengundang warga PNG untuk datang ke Sota. Mari berbagai kegembiraan di sana," jelas Ricky lagi.

Selain tarian, Festival Crossborder Sota juga akan menyajikan show beragam alat musik tradisional. Merauke memiliki beberapa alat musik khas, di antaranya Butshake dan Fuu. Butshake ini terbuat dari bambu dan buah kenari. Alat musik ini berasal dari daerah Muyu. Suara yang dihasilkan khas, berupa gemericik saat diayunkan. Suara yang dihasilkan Butshake dari gesekan buah kenari dalam bambu.

Selain Butshake, ada juga Fuu. Alat musik ini terbuat dari kayu dan bambu. Fuu merupakan perpaduan antara seruling dan tabung. Bentuknya gempal dengan lubang-lubang pada ujungnya. Alat musik ini biasanya dimainkan bersama Tifa dan Kelambut.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Merauke dan Sota kaya akan warna budaya tradisional.

"Merauke dan Sota sangat kaya dengan warna budaya. Kobinasi warna modern dan tradisional akan jadi kekuatan Festival Crossborder Sota. Kami optimistis event ini akan ramai dikunjungi wisatawan, termasuk warga PNG. Untuk masyarakat PNG silakan bergabung, tapi perhatikan regulasi imigrasinya. Akan ada banyak experience yang bisa dinikmati bersama," tutup Menpar.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Sosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB

Sosok Polwan Cantik Pemberani Diterjunkan ke Papua, Ikut Operasi Damai Cartenz Hadapi KKB

Ini sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Pahlawan Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di Papua saat Masih Diduduki Belanda, Wajahnya Ada di Uang Rp10 Ribu

Sosok Pahlawan Pengibar Bendera Merah Putih Pertama di Papua saat Masih Diduduki Belanda, Wajahnya Ada di Uang Rp10 Ribu

Berikut sosok Pahlawan Nasional pengibar Bendera Merah Putih pertama di Papua ketika masih diduduki oleh Belanda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini

Luar Biasa, Kedatangan Sosok Pak De Disambut Meriah Para Prajurit TNI, Ternyata Gara-Gara ini

Kedatangan sosok pria istimewa, para prajurit bahkan rela membuat barisan.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya