Fenomena Long Covid-19 Bisa Muncul pada Semua Pasien yang Sembuh
Merdeka.com - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto, mengatakan fenomena long Covid-19 bisa menimpa semua pasien yang telah sembuh dari Covid-19. Long Covid-19 merupakan gejala yang muncul pada pasien pascaterinfeksi virus Sars-Cov2.
"Sebenarnya long Covid-19 ini laporan-laporannya bisa muncul pada hampir semua populasi. Hanya proporsinya berbeda-beda," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/12).
Gejala yang muncul pada long Covid-19 ini berupa kelelahan, sesak napas berat, jantung berdebar, nyeri sendi, nyeri otot bahkan depresi atau gangguan psikologis. Gejala tersebut bisa muncul dalam waktu berminggu-minggu, berbulan bahkan menetap.
Menurut Agus, long Covid-19 terjadi bukan karena virus masih ada di tubuh pasien. Melainkan karena kelainan pada tubuh pasien akibat pernah terinfeksi Covid-19.
"Gejala sisa yang muncul pasca dinyatakan sembuh dan ini bisa terjadi akibat proses ketika sakit menimbulkan kelainan yang menetap secara anatomik yang akhirnya mempengaruhi secara fungsional," jelasnya.
Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan ini menyebut, pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid dan lanjut usia paling berisiko terkena long Covid-19. Namun, pasien dalam kelompok umur 19 hingga 59 tahun tanpa komorbid bisa terkena long Covid-19.
"Beberapa laporan memang bahkan tidak memiliki komorbid bisa muncul long Covid-19. Jadi memang ada beberapa hal yang belum bisa kita ketahui pada beberapa populasi tanpa komorbid, tanpa risiko tapi muncul long Covid-19 itu bisa terjadi," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya