Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fayakhun beberkan kronologi dikeroyok koleganya di Partai Golkar

Fayakhun beberkan kronologi dikeroyok koleganya di Partai Golkar Politisi Golkar Fayakhun Andriadi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mempolisikan koleganya di Partai Golkar, Fadh Elfout Arafiq, Abdul Hafiz dan Nursyam ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pemukulan yang terjadi usai parade kebudayaan Kita Indonesia, Minggu (4/12) pagi. Pemukulan terjadi di Fountain Cafe, Grand Hyatt, Jakarta Pusat.

Kejadian bermula saat kader partai Golkar berserta istri melakukan silaturahmi di Fountain Cafe usai acara Aksi Kita Indonesia. Pertemuan itu tidak hanya dihadiri kader DPD Golkar DKI Jakarta, tetapi juga DPP Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan pengurus DPP Partai Golkar semisal Yorris Raweyai, Basri Baco, hingga Tantowi Yahya juga tampak hadir.

‎Fayakhun menceritakan, saat semua tengah melakukan pembicaraan, dari jauh Fadh memanggilnya dengan nada tinggi. Akhirnya dia memutuskan untuk bertemu dengan Ketua Angkatan Mudah Partai Golkar (AMPG) tersebut.

‎"Tiba-tiba saudara saya kenal Fadh memanggil saya dari jauh, kemudian saya berhenti. Dia ada bicara, saya enggak terlalu paham karena relevansinya dengan bidang Bung Fadh sebagai Ketua Bidang Pemuda menanyakan kader Partai Golkar DKI dan lain-lain," katanya di Kantor DPD Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/12).

Pembicaraan yang hanya berjarak lima meter dari Setya Novanto tersebut mendadak tensinya meningkat. Walaupun mendapat tekanan dari Fadh, Fayakhun mengklaim tetap tenang dan melangkah mundur dari percakapan tersebut.

"Tiba-tiba tensi meningkat, ada beberapa orang panas. Saya tetap tenang. Padahal itu jaraknya lima meter dari Yorris, Setnov dan Tontowi, kita di situ. Tiba-tiba dari samping ada yang memukul saya‎," tegasnya.

Meski sempat mendapatkan pukulan, Fayakhun mengaku tidak melakukan pembalasan terhadap mereka. Sebab posisinya dalam acara silaturahmi tersebut sebagai Ketua DPD Golkar DKI, bukan hadir sebagai personal.

"Intinya temen-temen apa benar terjadi pemukulan? Ya bukan hanya pemukulan pengeroyokan. Saya ini ketua partai, kalau Fayakhun itu lain. Sikap saya hanya mundur teratur dan menghindari konflik. Saya hanya menjaga marwah itu," tutupnya.

Untuk diketahui, Fayakhun melaporkan tiga kader Golkar lainnya ke polisi. Ketiganya dilaporkan ke polisi karena diduga telah melakukan pemukulan terhadap Fayakhun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan laporan tersebut. Dia mengatakan, Fayakhun melaporkan tiga orang, yakni FE, AH, dan NH. Laporan yang dibuat Fayakhun tercantum dalam laporan polisi bernomor LP/5948/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 4 Desember 2016.

"Iya betul, yang bersangkutan membuat laporannya kemarin siang," ujar Argo ketika dikonfirmasi, Senin (5/12).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta

AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta

Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.

Baca Selengkapnya