Fatma Gus Ipul ingatkan orang tua dituntut kuasai keahlian mengasuh anak

Merdeka.com - Orang tua dituntut memiliki keahlian dalam mengasuh sehingga anaknya mampu bertumbuh sebagai generasi muda yang berkualitas. Tidak bisa anak dibiarkan tumbuh besar tanpa ada bimbingan dan perhatian khusus dari orang tua, apalagi di era kemajuan teknologi yang sudah tak terbatas.

Menurut tokoh perempuan Jatim, Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf, anak sebagai generasi penerus bangsa perlu mendapat pendidikan dan perhatian yang serius. Baik secara mental, spiritual, sosial dan emosional.

"Pendidikan ini penting, mengingat usia dini merupakan masa golden age. Dimana terjadi pembentukan dasar-dasar kepribadian yang akan menentukan kecerdasan anak di masa depan," ujar istri Calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), saat menghadiri acara Super Kids Coloring Competition dan Seminar Kesehatan Anak Bersama K-Link, di Surabaya.

Fatma Gus Ipul hadiri seminar pendidikan asuh anak di Surabaya ©2018 Merdeka.com

Dalam acara yang dihadiri Pembina Ladies Beauty Club (LBC) Crown Ambassador K-Link Hj Desy Ariyanto Hidayat, dan narasumber seminar dr Arief Munandar serta ketua dan anggota LBC Surabaya dan se-Jatim ini, Fatma mengatakan, Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah mengatur tentang hak-hak anak.

Salah satu dari hak ini, lanjutnya, adalah setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi dan tingkat kecerdasannya, sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

"Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh kembang dengan baik. Yakni putra dan putri yang sehat, ceria dan cerdas. Untuk itu, orang tua harus mempersiapkan masa depan anak-anaknya sejak dini. Sebenarnya anak sejak lahir telah dibekali Allah SWT dengan berbagai potensi genetis. Tapi lingkungan memberi peran sangat besar dalam pembentukan sikap, kepribadian dan pengembangan kemampuan anak," ungkapnya.

Menjawab situasi dan kondisi saat ini, lanjut Fatma, pengasuhan anak yang merupakan kegiatan alami, orang tua harus tetap dituntut untuk menguasai keahlian atau ketrampilan yang senantiasa dikembangkan untuk mendidik anaknya.

Permasalahan muncul tatkala banyak kaum ibu yang bekerja karena tuntutan zaman dan keadaan untuk memenuhi kesejahteraan keluarga. Sehingga kesempatan untuk mengasuh anak dan berkumpul bersama keluarga menjadi berkurang.

"Melihat permasalahan ini, maka keberadaan lembaga swasta atau publik yang bisa dipertanggungjawabkan baik dalam segi pengasuhan, pendidikan, kesehatan, keamanan, kecerdasan dan kemandirian anak adalah suatu tuntutan," ungkapnya.

Fatma Gus Ipul hadiri seminar pendidikan asuh anak di Surabaya ©2018 Merdeka.com

Untuk itu, lanjut Fatma, penyelenggaraan kegiatan Super Kids Coloring Competition menjadi salah satu alternatif yang bisa dilaksanakan. "Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan bakat dalam bidang seni mewarnai dan berbagai bidang yang berhubungan dengan hal tersebut," tuturnya.

Selain itu, dalam seminar tentang 'Tumbuh Kembang Anak dan Mencerdaskan Otak dengan Kemampuan Masa Kini' yang diselenggarakan oleh PT K-Link sebagai perusahaan multi level marketing yang memasarkan produk makanan kesehatan herbal di Indonesia juga bermanfaat untuk orang tua.

"Saya berharap agar ilmu yang diperoleh para orang tua setelah mengikuti seminar ini dapat diimplementasikan dengan baik, yang akan bermuara pada putra dan putri yang sehat, kebanggaan orang tua, bangsa dan masyarakat," pungkasnya.