Fakta Geng Motor di Jambi, dari Ritual Miras hingga Julukan Panglima
Merdeka.com - Sebanyak 20 anggota geng motor diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi. Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya masih di bawah umur.
Para pelaku berasal dari tiga kelompok, salah satunya KKB 2121 atau Kito Kito Bae. Mereka diringkus dari tiga tempat yaitu Hotel Pinang Angso Duo, Jalan Kenali Asam dan Bundaran Air Mancur Telanaipura.
Barang bukti yang diamankan senjata tajam yaitu parang panjang, celurit, egrek dan samurai serta sembilan kendaraan sepeda motor.
"Jadi 18 orang anak tersebut masih pelajar SMP dan SMA atau SMK," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, Senin (13/3).
Ritual Minum Miras
Menurut dia, motif mereka ikut geng motor hanya mencari kesenangan saja. Sebelum melancarkan aksinya, mereka melakukan 'ritual' minum miras terdahulu kemudian berputar di Kota Jambi untuk mencari korban.
"Geng motor ini mencari korban itu secara random, jika tidak ketemu lawan mereka tidak segan-segan langsung menyerang warga ataupun orang yang berboncengan sendiri atau berdua, langsung melancarkan aksinya," ujarnya.
Selain itu, mereka biasanya janjian terlebih dahulu dengan lawan sebelum memulai tawuran. Pola seperti ini biasa disebut CoD, sistem cash on delivery yang diduga diadopsi dari dunia bisnis jasa pengiriman.
"Jadi sebelum tawuran mereka membuat sistem CoD kemudian mereka berhubungan itu di media sosial. Kita juga akan proses mereka. Bagi yang dewasa sesuai unsur pidana, kemudian untuk anak itu akan dibina di SPN Polda Jambi selama 20 hari," imbuh dia.
Sebutan Panglima
Sementara itu ketua geng motor KKB 2121, Panglima Wisnu mengatakan kelompok ini dibentuk didasarkan untuk pembelaan karena kelompok dirinya pernah diserang oleh geng motor.
Wisnu juga menjelaskan dirinya dijadikan panglima KKB 2121 ditunjuk oleh adiknya berinisial B.
"Kami ditunjuk jadi panglima oleh adik serta teman temanya karena kami paling tua di kelompok," jelasnya.
Kemudian untuk anggota kelompok KKB 2121 tersebut berjumlah 15 orang yang biasanya duduk atau nongkrong di rumahnya.
"Tapi kami menggunakan bambu sebagai senjata kami, sajam punya adik dan kawan-kawannya, saya tidak ada pegang," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaMomen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian
Mendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaGeng Motor Serang Rumah Polisi di Bulukumba, 2 Terduga Pelaku Ditangkap
Polisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaBelum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnya