Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Kasus Romahurmuziy, Transaksi Berkali-kali Sampai Ada Bukti Uang

Fakta-Fakta Kasus Romahurmuziy, Transaksi Berkali-kali Sampai Ada Bukti Uang Ketua Umum PPP Romahurmuziy. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy pada Jumat (15/3) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Peristiwa OTT terjadi di salah satu hotel di kawasan Surabaya.

KPK masih mendalami keterlibatan Rommy. Setelah diamankan, penyidik KPK melakukan pemeriksaan intens di Polda Jatim.

Berikut ini fakta-fakta terkait OTT KPK terhadap Romahurmuziy:

Terkait Pengisian Jabatan Kemenag di Daerah dan Pusat

Juru bicara KPK, Febridiansyah, menyebut OTT terhadap Rommy terkait pengisian jabatan di kantor wilayah Kementerian Agama di daerah atau pusat. "Pengisian jabatan di Kemenag daerah atau pun pusat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

Selain Rommy, ada empat orang lain diamankan. "Jadi total yang diamankan oleh tim adalah 5 orang," katanya.

Namun Febri masih belum mau merinci siapa saja pihak yang diamankan oleh tim penindakan. "Kelima orang tersebut ada unsur penyelenggara negara, dari DPR RI, pihak swasta dan pejabat di Kementerian Agama," kata Febri.

Transaksi Tak Hanya Terjadi Sekali

KPK menangkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy beserta empat orang lainnya. Mereka diduga terlibat tindak pidana korupsi berkaitan dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, transaksi yang melibatkan pria yang kerap disapa Romi ini tak hanya terjadi satu kali.

"Tadi pagi tim KPK mengamankan 5 orang setelah diduga terjadi transaksi yang kesekian kalinya," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).

Diamankan Barang Bukti Berupa Uang

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dalam penangkapan Rommy ditemukan barang bukti berupa uang dalam pecahan rupiah. Namun, Febri belum merinci jumlah uang yang disita oleh tim penindakan.

"Ada uang yang kami amankan juga, karena itu ada diduga adalah bagian dari transaksi yang diindikasikan melibatkan penyelenggara negara tersebut," kata Febri.

KPK Sudah Lama Intai Romahurmuziy

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebut pihaknya sudah lama mengintai Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi. Pagi tadi, Romi ditangkap tangan di sebuah hotel di Surabaya.

"Sudah lama itu," ujar Agus di Gedung KPK Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Diduga Rommy terlibat tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama. Agus mengatakan, pihaknya sudah lama menerima laporan bahwa Romi beberapa kali terlibat tindak pidana suap promosi jabatan. Saat diselidiki lebih jauh laporan tersebut, tim penindakan berhasil menangkap Rommy.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya