Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Ambulans Pemprov DKI Jadi Korban Hoaks Bawa Batu Buat Demo RUU KUHP

Fakta-Fakta Ambulans Pemprov DKI Jadi Korban Hoaks Bawa Batu Buat Demo RUU KUHP Ambulans Pemprov DKI di Polda Metro Jaya. ©2019 Merdeka.com/Yunita Amalia

Merdeka.com - Sebuah video ambulans milik Pemprov DKI Jakarta muncul di beberapa akun media sosial milik TMC Polda Metro, salah satunya di akun Twitter @TMCPoldaMetro. Keterangan video tersebut bertuliskan "02:12 Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto".

Namun video tersebut kini sudah dihapus oleh pihak TMC Polda Metro. Belakangan diketahui, ambulans yang diamankan polisi itu terdiri dari satu milik Dinkes Pemprov DKI dan sisanya milik Palang Merah Indonesia (PMI). Nyatanya, ambulans-ambulans itu tak seperti yang dituduhkan yakni membawa batu dan bensin. Berikut ulasannya:

Awal Kemunculan Video Ambulans Dituding Berisi Batu

Video ambulans tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter milik Denny Siregar pada pukul 1:24 AM pada 26 September 2019. Unggahan video tersebut diberi keterangan "Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkap pake logo @DKIJakarta" tulis @Dennysiregar7.

Kemudian, akun twitter @TMCPoldaMetro mengunggah kembali video ambulans tersebut. Video tersebut diunggah pukul 02:15 pada 26 September 2019.

"02:12 Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto".

Kini unggahan video ambulans tersebut sudah dihapus dari akun @TMCPoldaMetro. Meski begitu, video tersebut masih tersebar di akun Facebook dan Instagram TMC Polda Metro.

Polisi Amankan Ambulans Milik Pemprov DKI

Pihak Kepolisian mengamankan mobil ambulans diduga milik Pemprov DKI Jakarta di Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Ambulans tersebut dituding mengangkut batu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan mobil ambulans itu telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani proses pemeriksaan.

"Ya diamankan di Polda Metro," kata saat dikonfirmasi, Kamis (26/9).

Argo mengatakan pihaknya juga mengamankan sopir ambulans tersebut untuk dimintakan keterangan.

"Diamankan di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan," ucap Argo.

Polisi Klarifikasi Tudingan

Polda Metro Jaya mengklarifikasi kabar yang menyebut adanya dugaan keterlibatan mobil ambulans milik pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam aksi demo pelajar yang berakhir ricuh kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan batu di mobil tersebut berasal dari perusuh. Jadi, saat pasukan Brimob mencoba meredakan situasi demo, ada lemparan batu dari perusuh. Saat dikejar, perusuh mencari tempat perlindungan. Salah satunya ke ambulans milik PMI dan Pemprov DKI.

"Dia itu masuk mencari perlindungan ke mobil PMI," kata Argo.

Argo menduga tindakan perusuh masuk ke dalam mobil ambulans agar seolah-olah tindakan anarkistis yang terjadi dalam aksi demo melibatkan fasilitas kesehatan seperti ambulans.

"Jadi anggapan anggota Brimob, diduga dia (perusuh) berharap bahwa mobil itu juga digunakan oleh perusuh," katanya.

Dinkes DKI Tuntut Polisi Rehabilitasi Nama Baik

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menuntut klarifikasi dan rehabilitasi nama baik Pemprov terkait kabar ambulans bawa batu saat aksi demo pelajar yang berujung anarkis kemarin. Kabar itu sebelumnya viral di media sosial.

Permintaan itu disampaikan Widya saat melakukan konferensi pers di Mapolda Metro Jaya. Tuntutan itu dirinci oleh Dinas Kesehatan menjadi empat poin.

"Ketiga, kami minta agar rehabilitasi nama baik institusi Pemprov DKI Jakarta termasuk jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Keempat, perlu adanya klarifikasi dari pihak kepolisian atas pemberitaan dan kabar dari media sosial," kata Widya, Jakarta, Kamis (26/9).

Widya meyakinkan kabar itu bohong. Hal itu dibuktikan dari proses klarifikasi oleh polisi terhadap petugas ambulans serta pelaku. Atas dasar itu, Widya mewakili Dinas Kesehatan Pemprov meminta polisi mengklarifikasi kabar bohong itu.

"Bahwa mobil ambulans milik Pemprov memang tidak digunakan untuk mengangkut batu dan bensin seperti yang sudah diberitakan selama ini," tandasnya.

Widya kembali menegaskan diterjunkannya beberapa unit ambulans saat demo pelajar kemarin berlandaskan surat resmi dan juga adanya permintaan dari Polda Metro Jaya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Beri Jalan Ambulans, Aksi Ibu Bawa Motor Ini Bikin Geleng Kepala

Tak Mau Beri Jalan Ambulans, Aksi Ibu Bawa Motor Ini Bikin Geleng Kepala

Ibu ini tetap tak mau memberikan jalan untuk mobil ambulans yang sedang lewat di jalan.

Baca Selengkapnya
Aksi Pengemudi Mobil Nekat Buntuti Ambulans Sampai Serobot Rombongan Keluarga, Endingnya Bikin Puas Warganet

Aksi Pengemudi Mobil Nekat Buntuti Ambulans Sampai Serobot Rombongan Keluarga, Endingnya Bikin Puas Warganet

Viral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Ambulans Rekam Perjalanan Usai Antar Jenazah, saat Diputar Ada Suara Wanita Baca Alquran

Sopir Ambulans Rekam Perjalanan Usai Antar Jenazah, saat Diputar Ada Suara Wanita Baca Alquran

Sebuah video memperlihatkan sopir ambulan yang merekam video perjalanan dini hari dan terdengar suara wanita membaca Al-Qur’an.

Baca Selengkapnya
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi & Fakta Viral Pedagang Semangka Tewas Dibacok hingga Disiram Air Keras

VIDEO: Kronologi & Fakta Viral Pedagang Semangka Tewas Dibacok hingga Disiram Air Keras

Pelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya