Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Baru Pembunuhan Brigadir J: Ada 26 Kali Upaya Paksa Matikan CCTV di Rumah Sambo

Fakta Baru Pembunuhan Brigadir J: Ada 26 Kali Upaya Paksa Matikan CCTV di Rumah Sambo Suasana Rumah Dinas Kadiv Propam Polri. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menemukan fakta baru hasil pemeriksaan perangkat DVR CCTV di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga. Tim menemukan ada upaya paksa mematikan DVR CCTV sebanyak 26 kali.

Fakta tersebut diungkap oleh saksi sekaligus polisi dari Puslabfor Polri, Hery Priyanto. Dia menjelaskan awal mula menerima perangkat DVR CCTV barang bukti kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dari Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

"DVR itu dari Polres Jaksel. Satu (hardisk), kapasitas 1 TB," kata Hery saat sidang perkara obstruction of justice Terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di PN Jakarta Selatan Kamis (1/12).

Saat memeriksa perangkat DVR CCTV, Henry menemukan pesan peringatan yang muncul saat menyalakan DVR CCTV tersebut. Peringatan itu yakni berupa tidak ada disk atau hardisk tidak terdeteksi dalam sistem DVR.

"Selanjutnya kami lakukan pemeriksaan metode forensik. Kami temukan hardisk tersebut tidak dikenali sebagai file sistem, dan tidak terdapat file apapun," jelas Hery.

Kemudian, analisis log file (berkas log berisi catatan dokumen digital) ditemukan sebanyak 300 log file, lalu diambil sampel dari tanggal 8-13 Juli 2022. Waktu itu diambil sekitar hari kematian tewasnya Brigadir J pada 8 Juli 2022 merupakan di rumag dinas Ferdy Sambo.

Dari 300 log file tersebut ditemukan ada upaya mematikan sebanyak 26 kali perangkat DVR CCTV secara tidak wajar. Temuan itu didapat Tim Puslabfor sebagaimana data analisis pada rentang 8-13 Juli 2022.

"Kami temukan jejak digital berupa abnormal shutdown. Pada tanggal 13 Juli 2022 sebanyak 17 kali, 12 Juli 2022 sebanyak 7 kali, 10 juli sebanyak satu kali, dan 8 juli sebanyak 1 kali," jelas Hery.

Upaya mematikan DVR CCTV secara tidak wajar ini ini bisa diketahui karena akan muncul perbedaan saat perangkat dimatikan secara normal atau tidak normal. Hal ini tetap bisa terlacak oleh sistem.

Sehingga, lanjut Hery, bila DVR CCTV dimatikan secara paksa akan memiliki risiko kerusakan pada hardisk penyimpanan yang membuat file di dalamnya tidak terdeteksi.

"Tidak terdeteksi. Karena ketika DVR kita nyalakan seperti sebuah komputer, memiliki sistem hardisk yang mana merekam kegiatan, ketika berputar, ketika kita matikan secara tidak normal, mati paksa, maka akan terkunci," lanjut dia.

"Namun, ada beberapa kali, dua kali sampai tiga kali (dimatikan) maka akan timbul dari beberapa kasus hardisk tersebut tidak terbaca akan rusak. Hardisk tersebut akan rusak di dalamnya," tambah Hery.

Dakwaan Obstruction Of Justice

Diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa total tujuh terdakwa dalam kasus Obstruction Of Justice yakni Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Arif Rahman, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, dan Irfan Widyanto.

Tujuh terdakwa dalam kasus ini dijerat Pasal 49 jo Pasal 33 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Mereka disebut jaksa terlibat menuruti perintah Ferdy Sambo yang kala itu menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri untuk menghapus CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) lokasi Brigadir J tewas.

"Dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan tindak apapun yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya," demikian dakwaan JPU.

Atas tindakan itu, mereka didakwa melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (1) UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 dan/atau Pasal 221 ayat (1) ke 2 dan 233 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Menegangkan Pacar Tamara Tyasmara Bunuh Dante Sambil Lirik ke CCTV

Detik-Detik Menegangkan Pacar Tamara Tyasmara Bunuh Dante Sambil Lirik ke CCTV

Setelah Dante muncul ke permukaan, terlihat tersangka menengok ke arah CCTV di sekitaran kolam renang

Baca Selengkapnya
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terekam CCTV! Detik-Detik Sebelum 1 Keluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut

Terekam CCTV! Detik-Detik Sebelum 1 Keluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.

Baca Selengkapnya
Pemilik Rumah Mewah Bak Istana Kaget Lihat CCTV, Setiap Hari Ada Bapak ini Rekam Kediamannya 'Menangis Ingin Bertemu'

Pemilik Rumah Mewah Bak Istana Kaget Lihat CCTV, Setiap Hari Ada Bapak ini Rekam Kediamannya 'Menangis Ingin Bertemu'

Terekam seorang pria selalu melakukan tindakan yang membuat pemilik rumah mewah ini tiba-tiba terharu dan penasaran.

Baca Selengkapnya
Mpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam

Mpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam

Hingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Aksi Random Keluarga Hesti Purwadinata yang Terekam CCTV, Tiba-tiba Joget Bareng di Ruang Keluarga

Aksi Random Keluarga Hesti Purwadinata yang Terekam CCTV, Tiba-tiba Joget Bareng di Ruang Keluarga

Hesti Purwadinata membagikan potongan rekaman CCTV di rumahnya. Isi videonya memperlihatkan aksi random keluarga artis ini.

Baca Selengkapnya
Dinas Selama 2 Minggu, Ibu Ini Semringah Sang Anak Berpangkat Brigadir Polisi Dua Pulang ke Rumah

Dinas Selama 2 Minggu, Ibu Ini Semringah Sang Anak Berpangkat Brigadir Polisi Dua Pulang ke Rumah

Sosok Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sultan menjadi viral usai sering tampil di video yang diunggah oleh sang ibu lewat akun TikTok

Baca Selengkapnya