Fahri soal Pemindahan Kedubes Australia ke Yerussalem: Itu Bukan Urusan Kita
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari ucapan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait keputusan Australia untuk pemindahan kedutaan besar (kedubes) dari Tel Aviv ke Yerussalem. Menurut dia, memang pada dasarnya pemindahan kedubes tersebut bukan urusan Indonesia.
"Itu saya kira bukan urusan kita. Memang bukan urusan kita tetapi kita tentu jadi tahu, oh Australia begini rupanya. Saya kira itu enggak ada masalah itu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).
Fahri mengatakan selama ini Indonesia tidak pernah diminta pertanggungjawaban ataupun pendapat terkait pemindahan Kedubes Australia. Karena itu, ia menilai ini bukan urusan Indonesia.
"Emang kita diminta pertanggungjawaban dan diminta pendapat? Enggak diminta kok. Tapi sebagai tetangga oh ternyata Australia begitu. ya udah itu aja kok," ujarnya.
Meski begitu, Fahri menjelaskan, bahwa secara negara, Indonesia tetap memiliki sikap sendiri terhadap Israel. Kata dia salah satunya tercantum pada konstitusi, Indonesia tidak akan mengakui Israel sebagai negara. Dia pun yakin Prabowo mengerti sikap Indonesia selama ini.
"Itu politik Indonesia adalah against negara yang bernama Israel itu. Jadi itu final ya, satu soal final. Dan saya kira Pak Prabowo mengerti ini ya, dia kan seorang saptamargais yang tahu posisi negara Republik Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut Indonesia harus menghormati keputusan Australia yang berencana memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv Ke Yerusalem. Sebab menurut Prabowo Australia memiliki hak memutuskan kehendaknya sebagai negara merdeka yang berdaulat.
"Australia merupakan negara independen dan berdaulat, maka kita harus hargai keputusan mereka," kata Prabowo saat menghadiri kegiatan Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (21/11).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Palestina Ucapkan Selamat untuk Prabowo Unggul di Pilpres 2024
Ucapan itu disampaikan Mahmoud via surat yang dikirimkan oleh Kedutaan Palestina di Jakarta tertanggal 25 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Terus Dukung Palestina
Perang Israel Palestina telah mengakibatkan lebih dari 20.000 korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres
Mahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Bahaya Lintasi Laut Merah Saat Antar Bantuan ke Palestina
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat memerlukan waktu sekitar 52 hari perjalanan untuk sampai.
Baca Selengkapnya