Fahri Hamzah sidak perusahaan semen berisi pekerja asal China
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah, beserta rombongan Komisi IX DPR, melakukan sidak ke perusahaan semen PT Cemindo Gemilang di Bayah, Banten, Jawa Barat. Fahri mengatakan sidak yang dilakukan untuk menemui langsung pimpinan direksi PT Cemindo ini, bertujuan untuk meminta klarifikasi pihak perusahaan, tentang keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang dinilai ilegal dan tak memiliki kemampuan khusus.
"Sidak untuk membuktikan benar tidak ada isu orang China ilegal dan unskill. Karena menurut undang-undang tidak boleh bekerja di Indonesia. Mereka seharusnya mempunyai keterampilan khusus," kata Fahri di gedung PT Cemindo Gemilang, Banten, Rabu (9/9).
Menurutnya, apabila terbukti perusahaan menerima pekerja China dengan kriteria tersebut, maka hal itu adalah bentuk pelanggaran, yang dinilai akan meresahkan masyarakat Indonesia yang kini sedang mengalami krisis ekonomi dengan masih banyaknya pengangguran.
"Harus ada kejelasan paling tidak pekerja China punya syarat pendidikan, bekerja profesional, melakukan transfer teknologi pendamping dan memberikan pajak dan asuransi ke mereka. Perlu kejelasan bukan bermaksud menghalangi investasi," terangnya.
Mendapati pertanyaan keras Fahri, General Manager Support PT Cemindo Sigit Indraya menjelaskan, perusahaan semen ini hanya diisi pekerja China yang legal, profesional dan berkompetensi.
"Pekerja kita legal dan mempunyai kemampuan. Mereka bekerja di sini berdasarkan proyek, setelah proyek selesai mereka pulang. Keberadaannya membantu penduduk lokal terutama dalam hal etos kerja, sayangnya masih terkendala bahasa," terangnya.
Ia mengatakan tenaga kerja asing telah memiliki izin sesuatu aturan yang berlaku serta melalui proses pembinaan oleh instansi terkait.
"Sudah mendapatkan izin dan pembinaan dari Disnaker, imigrasi dan kepolisian. Untuk pekerja China hanya sementara kemudian dilanjutkan dan ditangani tenaga kerja lokal terbaik,"
Untuk diketahui, PT Cemindo Gemilang merupakan pemegang merek Semen Merah Putih yang berdiri sejak 2011 di Bayah, Banten. Dalam pembangunan dan pengerjaan proyek pabrik di bawah Kontraktor Sinoma asal China. Sedangkan proyek dermaga di bawah kontraktor China Harbour.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang
Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaBRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaFakta Unik dan Misterius tentang Tembok Besar China Menurut Sains, Salah Satunya Sulit Dilihat dari Luar Angkasa
Berikut fakta unik tentang tembok besar China menurut sains.
Baca SelengkapnyaChina Berhasil Rayu Mesir Dukung Proyek Jelajah Bulan, AS Mulai Kalah Saing?
Mesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.
Baca Selengkapnya