Fahri Hamzah sebut Jokowi sedang merusak fondasi hukum KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyangkutpautkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengintervensi hukum di Indonesia. Menurutnya Presiden telah secara tidak langsung merusak fondasi hukum di KPK.
"Presiden melarang Kepolisian memproses pelanggaran hukum oleh oknum pejabat KPK baik penyidik maupun pimpinan. Artinya sekarang ini KPK sudah menyeret Presiden untuk intervensi hukum," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
"Sekarang misalnya Presiden ngomong melarang memproses orang KPK. Tau enggak Presiden bahwa dia sedang merusak fondasi hukum KPK. Ini serius loh persoalannya," sambungnya.
Fahri mengungkapkan bahwa Jokowi tidak sadar proses intervensi itu akan membawa masalah besar padanya. Salah satunya adalah pelanggaran hukum.
"Menurut saya kalau Presiden tidak sadar bahwa dia telah melakukan pelanggaran hukum dengan mengintervensi proses penegakan hukum maka presiden juga bisa menjadi ada pada masalah besar dan karenanya lah instrumen Pansus Angket KPK yang masih hidup ini harusnya digunakan untuk menginvestigasi persoalan-persoalan," ungkapnya.
Menurutnya, Jokowi juga terlibat dalam proses intervensi pandangan masyarakat terkait dengan kredibilitas Polri dan juga aparat penegak hukum lainnya dalam penegakan korupsi. Sehingga menyebabkan aparat penegak hukum tak lagi dipercaya masyarakat.
"Persoalan-persoalan lain termasuk juga kemungkinan keterlibatan Presiden dalam menghentikan perkara hukum dan tidak percaya pada Mabes Polri, Reskrim, menjatuhkan kredibilitas para penyidik sehingga para penegak hukum kita jadi tidak dipercaya oleh masyarakat karena diintervensi oleh Presiden," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Memperbarui surat pengunduran Diri sebagai Ketua KPK, Ini Alasannya
Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri memperbarui surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya