Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon soal Mak Susi jadi Tersangka: Masa Orang Membela Kemudian Dipersalahkan

Fadli Zon soal Mak Susi jadi Tersangka: Masa Orang Membela Kemudian Dipersalahkan Fadli Zon. ©2019 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Polda Jawa Timur telah menetapkan Tri Susanti atau Mak Susi tersangka kasus ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong dalam kasus rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku tidak mengenal Susi namun siapapun yang melanggar hukum harus ditindak.

"Saya tidak membela (Tri Susanti). Saya mengatakan siapapun yang melanggar hukum. Tapi kalau ada orang di sana, ada oknum yang melakukan pelecehan terhadap merah putih dan orang itu membela kan itu artinya nasionalis," kata Fadli saat ditemui usai acara The 3rd World Parliamentary Forum On Sustainable Development (WPFSD) yang bertempat di Hotel Patra Jasa, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (4/9)

Fadli juga menjelaskan, bahwa bendera merah putih harus tetap dijaga dan yang yang melecehkan harus dicari dan dihukum.

"Bendera kita, harus kita jaga. Jadi mereka yang melecehkan bendera merah putih itu harus dicari, itu harus di hukum sesuai dengan aturan yang ada. Mereka yang melakukan ujaran rasialisme juga harus dihukum. Intinya itu," ujarnya.

Saat ditanya, mengenai status Tri Susanti yang kini menjadi tersangka, Fadli menjelaskan bahwa hal tersebut masih disidik oleh pihak kepolisian.

"Itu kan nanti disidik, kita lihat (dulu) dong. Saya tidak tahu, saya tidak kenal juga dia (dan) juga bukan pengurus (di Gerindra) dan tidak ada urusannya itu. Masyarakat yang punya kecintaan kepada merah putih, juga jangan sampai nanti mereka disalahkan, mau cari kambing hitam, gitu loh," ujarnya.

"Nanti kalau tidak ada lagi membela merah putih bagaimana. Asal muasal sebab musababnya itu, ada bendera merah putih dipatahkan dilempar ke got. Kan itu asal muasalnya," sambung Fadli.

Fadli juga menjelaskan, jika ada masyarakat yang membela merah putih jangan disalahkan. Namun, jika ada ujaran rasialisme itu memang salah dan harus di hukum.

"Masa orang membela itu kemudian dipersalahkan. Tapi kalau ujaran rasialisme saya kira itu memang salah kan jelas itu, memang harus dihukum. Silahkan disidik siapa yang melakukan itu," ujar Fadli.

Seperti yang diberitakan, pihak kepolisian menetapkan Tri Susanti sebagai tersangka atas kasus ujaran Bernada Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) serta penghasutan dan atau Hoaks. Dia merupakan salah satu koordinator lapangan (korlap) yang ikut menggeruduk asrama mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya, Jawa E pada 16 Agustus 2019 lalu.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya