Fadli Zon sebut dukungan alumni 212 ke HT tak ada tendensi politik
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai dukungan alumni 212 kepada Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) merupakan hak tiap warga negara.
Fadli mengatakan, semua pihak yang diperlakukan tidak adil atas proses hukum memang wajib dibela.
"Saya sih melihat siapa pun yang diperlakukan dengan tidak adil ya itu mestinya dibela oleh kelompok yang memang mencintai keadilan. Menginginkan adanya keadilan dan Penegakan hukum yang seadil-adilnya," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/7).
Fadli tidak melihat dukungan dari alumni 212 kepada Hary Tanoe ini memiliki tendensi politik.
"Saya kira enggak lah. Saya kira sih masih dalam batas-batas ysng wajar ya. Karena orang diperlakukan tidak adil harus kita bela apapun agamanya apapun latarbelakangnya saya kira tidak boleh ada diskriminasi termasuk dalam persoalan penegakan hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo menjelaskan, alasannya membuat aduan soal dugaan kriminalisasi terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) ke Komnas HAM. Menurutnya, poin aduan tersebut karena adanya permintaan dari rekan seperjuangan mereka.
"Kebetulan ada yang kasih tahu kita, bilang ke kita, 'Tolong dong Hary Tanoesoedibjo dibantu, kan dia banyak bantu berita kita juga'. Ada yang sampai ke saya. Ya sudah nanti kita bantu," kata Sambo di Kantor Komnas HAM, Jalan Laturharhary, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).
Sambo menilai dalam kasus Hary Tanoe tidak adanya unsur pidana melainkan adanya balas dendam politik. "Ini jadi bagian dari balas dendam politik kekalahan Ahok. Begitu saja. Nah itu pun karena ada orang yang sampaikan ke saya. Ini sebenarnya bentuk solidaritas saja, enggak ada hubungan sama kegiatan politik HT. Kita bukan mendukung politik dia," tegasnya.
Dalam pembelaan terhadap HT, Sambo menegaskan kalau pihaknya tak memandang dalam sudut mana pun. "Kita tidak milah orang. Siapapun orang yang dizalimi penguasa karena kekalahan Ahok, atau balas dendam politik, ya kita bikin aduan," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers
Baca SelengkapnyaKerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaAHY: Jangan Sampai Karena Politik Bangsa Kita Terpecah
AHY ingin menjadi bagian dari upaya untuk merawat kerukunan dan harmoni.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 1.192.024 Gen Z Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni
Fatoni menegaskan, peran generasi muda sangat penting dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa, negara dan daerah.
Baca SelengkapnyaHadiri Hajatan Rakyat Kendal, Ganjar Paparkan Sederet Program Unggulan untuk Kesejahteraan
Melihat besarnya dan solidnya dukungan serta antusias dari rakyat, Ganjar semakin optimis untuk memenangkan kontestasi politik 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Perilaku Analisis Gaya Pidato AHY, Begini Katanya
AHY sudah dua kali menyampaikan pidato politik jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca Selengkapnya