Evaluasi Vaksinasi Tahap Satu, Ridwan Kamil Minta Pusat Berbagi Data Penerima Vaksin
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa vaksin untuk vaksinasi tahap dua akan mulai didistribusikan ke kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam kegiatan vaksinasi tahap dua itu, lelaki yang biasa disapa Emil ini menyebut pihaknya akan belajar dari vaksinasi tahap satu yang dilaksanakan di 7 kabupaten/kota.
"Yang jadi evaluasi, yang akan kita perbaiki adalah adanya ketidakhadiran yang sudah diwajibkan datang ternyata tidak hadir," ujarnya di Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (20/1).
Agar hal tersebut tidak terulang lagi, Emil mengaku akan meminta pemerintah pusat untuk men-sharing data-data penerima vaksin.
"Karena kan datanya diatur oleh pemerintah pusat, sehingga kalau ada yang tidak datang kami bisa melacak. Atau kalau datanya kami terima, kan H-1 bisa kita ingatkan bahwa anda punya kewajiban supaya jatah yang mahal ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," jelasnya.
Untuk hal lainnya, menurut Emil, hasil evaluasi proses distribusi vaksin mulai dari gudang milik pemerintah provinsi ke gudang-gudang kota/kabupaten berjalan lancar. Secara khusus, ia pun meminta kepada warga Tasikmalaya agar proses vaksinasi berlangsung lancar.
"Vaksin akan datang ke Kabupaten Tasik di hari Jumat. Masuk sebagai tahap dua setelah tahap satu di tujuh kabupaten/kota dan belajar dari plus minus di tahap satu akan kita jadikan perbaikan-perbaikan di tahap dua," katanya.
Di bulan ini, Emil mengungkapkan bahwa target penerima vaksin adalah 153 ribu tenaga kesehatan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Tahap duanya TNI, Polri, profesi rawan (terpapar) Covid-19. Tahap 3nya masyarakat umum sesuai kriteria," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Program Mudik Gratis: Kuota Menuju Sumatera Harus Ditambah Karena Ini
Hasil evaluasi pelaksanaan program mudik gratis masih meninggalkan sejumlah catatan yang perlu diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024
Saat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaEks Wamenkumham Nilai MK Tak Bisa Diskualifikasi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Sebab dari seluruh rangkaian dan proses Pemilu hingga pembacaan hasil rekap nasional, tidak ada langkah gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaIni Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurvei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?
Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya