Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evaluasi Layanan Gelombang Kedua di Madinah: Lift Terbatas hingga Temuan Sayur Rusak

Evaluasi Layanan Gelombang Kedua di Madinah: Lift Terbatas hingga Temuan Sayur Rusak Jemaah haji. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan pulang ke Tanah Air. Hari ini, Sabtu (13/8), tiga kloter terakhir diberangkatkan dari Bandara AMMA Madinah, Arab Saudi. Sekaligus sebagai tanda berakhirnya penyelenggaraan haji 2022.

Kepala Daerah Madinah, Amin Handoyo, mencatat sejumlah hal yang menjadi evaluasi pelayanan jemaah gelombang kedua di Madinah. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pelayanan akomodasi. Dalam hal kenyamanan, hotel jemaah saat berada di Makkah dan Madinah memang ada perbedaan.

"Terus terang bahwa untuk di Madinah, kendala utama akomodasi dibanding dengan Makkah, dari sisi hotel kenyamanan kurang. Meski dari jarak dekat sekali," kata Amin kepada tim Media Center Haji (MCH) di Madinah, Arab Saudi.

Salah satu ketidaknyamanan yang dirasakan jemaah pada hotel-hotel di Madinah adalah jumlah lift terbatas. Akibatnya, jemaah harus mengantre lama ketika hendak berangkat atau pulang salat dari Masjid Nabawi.

"Hampir semua hotel Madinah," katanya.

Mengatasi persoalan itu, petugas sudah berupaya melakukan pendekatan khusus pada jemaah. Misalnya, agar berangkat lebih awal sebelum waktu salat tiba. Atau memperlambat waktu kembali ke hotel. Harapannya antrean berkurang.

"Pada prinsipnya masih pada tahap kewajaran. Meski itu dikeluhkan kalau dibandingkan dengan kenyamanan karena jumlah lift lebih banyak dan akomodasi lebih luas," jelas Amin.

Tetapi, kata Amin, tidak ada pilihan lain menghadapi kondisi itu. Sebab secara akses, hotel-hotel di wilayah Markaziyah lebih dekat dengan Masjid Nabawi. Dibandingkan hotel-hotel non-Markaziyah. Itu sebabnya, dia tidak hentinya meminta petugas untuk terus mengedukasi jemaah soal penggunaan lift.

"Kalau kita bandingkan dengan hotel non markaziah sebaik-baiknya berpotensi masalah karena melewati ring road. Malik Fahd Ring road. berpotensi kecelakaan. Kemarin hotel-hotel nonmarkaziah sebagus-bagusnya itu masih kalah batasnya di banding Markaziyah. Yang penting berikan pemahaman kepada jamaah tentang kondisi ini," jelas dia.

Selain akomodasi atau penginapan, hal yang sempat disorot adalah katering. Amin mengatakan, sempat ada temuan sayur rusak pada konsumsi jemaah sebanyak 1.500 boks. Beruntung kondisi sayur tidak layak makan cepat dideteksi pengawas dan belum sampai ke tangan jemaah. Sehingga langsung dilakukan proses pergantian. Tetapi, tetap ada teguran sebagai sanksi atas kelalaian perusahaan.

"Katering kemarin sempat ditemukan sayur yang tidak layak. Sudah teratasi. Sesuai dalam kontrak, ada makanan basi kita melakukan teguran dan berpengaruh dengan penilaian penyedia itu," tegas Amin.

Hal lain yang mendapat perhatian Amin soal perlunya ada kejelasan dalam kontrak soal keselamatan pekerja katering. Menurut dia, jaminan keselamatan pekerja penting ketika terjadi hal-hal tidak diinginkan ketika bekerja.

"Dari sisi pekerja kami melihat belum mencakup perlindungan pekerja. Kemarin ada pekerja penyedia katering yang terbakar mukanya saat masak. Ada lagi pegawai katering yang kecelakaan tangannya. Teknis ini perlu diperhatikan, mereka ada warga negara kita," kata Amin.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei

Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei

Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo

Bersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo

Layanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Momen Wakapolri Beri Hadiah Umroh Gratis ke Penggali Kubur & Pemandi Jenazah, Alasannya Bikin Terenyuh

Momen Wakapolri Beri Hadiah Umroh Gratis ke Penggali Kubur & Pemandi Jenazah, Alasannya Bikin Terenyuh

Alasannya pun membuat hati begitu tersentuh hingga sang jenderal menitikkan air mata haru.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen

Kouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen

Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.

Baca Selengkapnya
Pelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Resmi Ditutup Hari Ini

Pelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Resmi Ditutup Hari Ini

Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini.

Baca Selengkapnya