Evakuasi korban pesawat Demonim jatuh di Oksibil terkendala cuaca
Merdeka.com - Pesawat Demonim Air PK-HVQ jatuh di Oksibil, Papua setelah hilang kontak, Sabtu (11/8) lalu. Delapan orang termasuk pilot dan kopilot tewas.
Hingga kini, proses evakuasi masih terkendala cuaca buruk yang masih berkabut.
"Belum dapat dipastikan jam berapa dievakuasi karena cuaca di belum mendukung," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Michael kepada Antara, Senin (13/8).
Rencananya, delapan korban tewas akan diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk diidentifikasi.
Penyerahan jenazah kepada keluarga akan dilakukan setelah dilakukan pencocokan identitas di Rumah Sakit Bhayangkara, kata AKBP Michael seperti diberitakan Antara.
Terpisah, Kepala Perwakilan Dimonim Jayapura Nugraheni mengatakan bahwa perusahaan sudah siap mengevakuasi jenazah korban kecelakaan, namun cuaca di Oksibil buruk sehingga pesawat terpaksa ke Tanah Merah.
"Kami masih menunggu cuaca dan bila cuaca membaik evakuasi akan segera dilakukan," kata Nugraheni.
Sebelumnya, pesawat nahas tersebut jatuh saat terbang dari Tanah Merah menuju Oksibil.
Satu-satunya penumpang pesawat yang selamat, Jumaidi (12), saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Batang-Semarang, Diduga Sopir Mengantuk
"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaImbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup
Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaOtoritas Bandara Sentani Pastikan Aktivitas Penerbangan Normal Jelang Kedatangan Jenazah Lukas Enembe
Hal tersebut dipastikan Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.
Baca Selengkapnya