Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Ilegal Bolaang Dilanjutkan
Merdeka.com - Proses evakuasi puluhan korban longsor tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow dilanjutkan. Puluhan korban masih tertimbun material longsor di lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.
"Kemarin (Minggu) sudah terlihat beberapa korban yang terjepit bebatuan, jaraknya sekitar 15 meter," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Abdul Muin Paputungan yang dihubungi menggunakan telepon genggam di Manado, Senin (4/3).
Evakuasi selama dua hari yang dilakukan petugas, katanya, masih belum membuahkan hasil. Lantaran alat berat kesulitan mengakses lokasi di mana puluhan penambang emas tertimbun.
Awalnya, evakuasi korban akan dilakukan setelah mengeluarkan material batu yang menutupi pintu utama lubang, namun diurungkan karena kondisi tanah labil dan mudah longsor.
Alternatif yang dilakukan adalah alat berat menggali lobang di bagian atas bukit sebagai pintu akses tim SAR gabungan melakukan evakuasi.
"Jadi sudah ada lubang besar sebagai akses masuk, korban yang terhimpit batu memang sudah terlihat dan tinggal dievakuasi pagi ini," ujar Muin.
Evakuasi korban, lanjut dia, sebelumnya direncanakan dilakukan pada Minggu (3/3) pukul 22.00 WITA. Hanya saja, seperti diberitakan Antara, rencana itu tidak dilaksanakan karena memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.
"Kami berharap pagi ini cuaca cerah sehingga dapat memudahkan proses evakuasi," ujarnya.
Puluhan penambang emas tertimbun material longsor saat berada dalam lobang pada Selasa (28/2) pukul 21.10 Wita. Kronologinya, saat menambang emas tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil serta banyaknya lubang galian tambang.
Hingga Jumat (1/3) pukul 12.00 Wita atau hari kelima proses evakuasi, korban meninggal dunia tercatat sebanyak delapan orang, dan 20 orang dinyatakan selamat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaFOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTerdengar Suara Gemuruh, Ternyata Longsor di Gudang Bahan Peledak Milik Antam
Longsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca SelengkapnyaLongsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca Selengkapnya