Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Jadi Peringatan Pimpinan BUMN Lain
Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay mengapresiasi gebrakan Menteri BUMN Erick Thohir yang memecat Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Ashkara. Saleh berharap langkah Erick itu bukan cuma langkah populis.
"Diharapkan, langkah ini bukan hanya langkah populis di awal periode. Tetapi, sangat diperlukan untuk dilanjutkan pada masa berikutnya," ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (6/12).
"Itu kan jelas ada kesalahan. Tidak bisa ditolerir. Harus diambil tindakan tegas," kata Saleh soal tindakan penyelundupan yang diduga dilakukan Ari.
Saleh mengatakan, tindakan Erick memecat Ari bisa menjadi peringatan pimpinan BUMN lain. BUMN diharapkan menjadi perusahaan publik yang mendapat keuntungan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Dari kasus ini, kelihatan ada sesuatu yang salah di sana. Garuda itu seakan milik dirutnya. Karena itu, dia bisa dengan mudah menitipkan barang melintasi batas negara dan benua," kata Saleh.
Reformasi BUMN
Selain itu, Erick diharapkan dapat melakukan reformasi si BUMN. Saleh juga minta Erick tidak hanya melakukan perombakan dengan memasukkan nama baru. Saleh berharap Erick bikin gebrakan supaya BUMN tidak rugi.
"Mestinya tidak ada lagi BUMN yang merugi. Apalagi BUMN yang telah disuntikkan penyertaan modal. Atau, jangan sampai suntikan modal itu malah justru dipergunakan untuk gaji karyawan," ucapnya.
"BUMN harus menjadi perusahaan yang sehat. Tidak boleh jadi beban negara. Sebaliknya, BUMN harus menjadi salah satu sumber terbesar pemasukan keuangan negara setelah pajak," lanjutnya.
Dia percaya Erick bisa memimpin perusahaan negara dengan baik karena pengalamannya sebagai usaha.
"Saya yakin pak Erick mampu melaksanakan hal itu. Pengalamannya memimpin berbagai perusahaan sebelum ini adalah modal utamanya. Perusahaan swasta saja bisa untung, apalagi perusahaan negara yang dimodali dari dana APBN," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri
Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaLagi, Erick Thohir akan Laporkan Dua Dapen BUMN ke Kejagung karena Terlibat Korupsi
Erick Thohir menyebut, pelaporan dua Dapen ke Kejagung tersebut terkait dengan persoalan korupsi.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri
Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Dinonaktifkan Sebagai Ketua Lakpesdam NU
Erick dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024
Erick Thohir Ikut Kampanye, PAN Targetkan Kota Bogor jadi Lumbung Suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya