Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir: Kita Berdosa Diberi Amanah, Tapi Pola Pikir Bangsa Selalu Impor

Erick Thohir: Kita Berdosa Diberi Amanah, Tapi Pola Pikir Bangsa Selalu Impor Menteri BUMN Erick Thohir. ©2021 Merdeka.com/Arief Rahman

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh kementerian melakukan introspeksi diri, termasuk Kementerian BUMN di bawah kepemimpinannya. Hal itu menyangkut ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan kesehatan Indonesia.

Menteri Erick menilai, ketahanan pangan jadi salah satu konteks penting disamping ketahanan energi dan ketahanan kesehatan yang digenjot pemerintah Indonesia.

Terkait ketahanan pangan, ia pun menyambut positif pembentukan Badan Pangan Nasional (BPN) yang diharapkan mampu menjadi penyeimbang.

"Kita harus introspeksi diri, dengan segala kerendahan hati, bukan hanya kami di kementerian BUMN, tapi juga di seluruh kementerian, apalagi nanti ada lagi BPN yang saya sangat positif ini jadi penyeimbang. Bagaimana kita sangat berdosa ketika kita diberikan amanah, tapi tak bisa mengubah pola pikir (dari) jadi bangsa yang selalu impor," katanya dalam National Sugar Summit, Rabu (1/12).

Terkait impor ini, mengutip paparan sebelumnya oleh Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi yang menyebut, Indonesia menduduki posisi nomor dua dunia dalam urusan impor. Di sisi lain, ia juga mengungkap bahasan dalam rapat Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.

"Ada bu Menkeu dan pak Menko, sama, sama ketika kita merupakan negara muslim terbesar di dunia, market daripada halal industri besar, tapi produsen halalnya kita tak masuk top 10, Brazil masuk top 10 salah satunya di industri daging," katanya.

Di depan sejumlah pimpinan di sektor BUMN pangan, Menteri Erick meminta seluruhnya merenungi hal tersebut.

"Coba kita mulai gali hati kita, beberapa waktu lalu saat kunjungan lapangan, pak Presiden kita turun ke lapangan bertemu petani, sampai kapan petani kita tak boleh naik kelas. Padahal yang ada di meja bapak adalah hasil kerja keras saudara kita di bawah, yang kita (saat ini) tinggal duduk, pakai AC, menikmati yang ada di atas meja," tuturnya.

Keseimbangan

Lebih lanjut, Menteri Erick menekankan, pentingnya ada keseimbangan yang terjadi menyoal urusan pangan yang melibatkan BUMN. Kembali, Erick menyebut nama Dirut RNI dan Dirut PTPN III, Abdul Gani.

Erick menyebut, dalam uoaya konsolidasi sektor pangan yang ada di BUMN memiliki tantangan yang cukuo berat. Bahkan banyak di antaranya yang menolak adanya perubahan tersebut, termasuk yang ada di dalam BUMN.

"Tapi kita sudah sepakat Lillahi Ta’ala, amanah yang diberikan harus didobrak, yang tak satu visi misi, silakan, mungkin ada era nya. Saya minta tadi bagaimana RNI PTPN harus upgrading dia punya pabrik, harus nambah lahan tebu nya," katanya.

Sementara itu, pada sisi Research and Development (RnD), Erick meminta perusahaan pelat merah melakukan kolaborasi dengan sejumlah universitas. Ia menyontohkan yang memiliki kapasitas seperti Universitas Sumatera Utara dan Institut Pertanian Bogor.

"Jangan juga kita jadi menara gading, RnD nya kita mau bikin sendiri, kasih universitas, kita yang mengkorporasikan saja. Ada kekuatan di universitas, di USU, di IPB ada kekuatan itu. Kita jangan semua diambil gara-gara BUMN, kita harus kolaborasi, kolaborasi juga dengan swasta, petani, dengan segala pihak. Untuk keseimbanhan tadi. Masa kita gak bisa bikin roadmap bersama-sama?" tegasnya.

"(Misalnya) Ketika impor gula sekian besar, 5 tahun lagi bisa gak berkurang? Seperti sekarang mengenai padi, yang sudah tak impor lagi," imbuhnya.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?

Erick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?

Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Batal Laporkan Dana Pensiun BUMN ke Kejagung, Alasannya Mengejutkan

Erick Thohir Batal Laporkan Dana Pensiun BUMN ke Kejagung, Alasannya Mengejutkan

Kementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar

Erick Thohir Buka Suara Soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar

Erick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Erick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya

Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya