Erick Thohir Dinilai Berpotensi Jadi Cawapres Penopang Suara Prabowo

Sabtu, 3 Desember 2022 19:25 Reporter : Merdeka

Merdeka.com - Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di sejumlah lembaga survei terus menguat. Hal menunjukkan dia figur calon wakil presiden (cawapres) paling potensial pilihan masyarakat. Keberadaan Erick Thohir disebut bakal melengkapi basis suara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi menilai, keunggulan basis suara Erick jelas pada segmentasi pemilih pemula yakni kalangan anak muda atau milenial. Kondisi demikian tentu menjadi pertanda positif bagi Prabowo dalam persiapannya maju pada Pilpres mendatang.

"Erick Thohir kemungkinan berebut suara pada basis yang sama, yaitu milenial, netizen dan pemilih muda," ujar Meidi di Jakarta, Sabtu (3/12).

Dia melanjutkan, kepemimpinan Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN begitu direspons positif masyarakat. Sejumlah kebijakan Erick Thohir berhasil berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Karena itu, dia menilai, keberpihakan Erick Thohir terhadap generasi muda akan mampu membawa berkah secara elektoral.

"Terutama membuat keterpilihan Erick Thohir terhadap milenial semakin tinggi," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Kondisi demikian, dia mengungkapkan, tentu menjadi sebuah bekal bagus meski Pilpres masih satu setengah tahun lagi. Keunggulan tersebut mestinya dapat dilihat dengan jernih oleh Menteri Pertahanan Prabowo.

Menurut dia, basis massa Prabowo sangat berbeda dengan Erick Thohir, karena Erick Thohir lebih kepada pemilih milenial sementara Prabowo terhadap pemilih loyal golongan masyarakat tradisional.

"(Kandidat calon) Masing-masing memiliki basis sosialnya. Erick Thohir mungkin pada kelompok identitas dan pelaku pasar," pungkas Meidi.

Sebelumnya diberitakan, Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, pasangan Prabowo-Erick Thohir mendapat suara tertinggi yakni 37,3 persen. Menyusul kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani dengan 34,4 persen. Kemudian, pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil dengan raihan suara 10,8 persen.

Survei terkait potensi capres-cawapres untuk Pilpres 2024 dilakukan dengan memunculkan tiga poros pasangan.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan, tingginya elektabilitas Prabowo-Erick lantaran menjadi figur yang disenangi masyarakat. Kerja-kerja keduanya sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN mendapat persepsi positif dari publik.

"Temuan survei ini menunjukkan kedua figur tersebut dilihat sebagian besar publik sebagai pasangan calon saling melengkapi satu sama lain," kata Bawono.

3 dari 3 halaman

Selain penilaian dari basis kinerja, dia mengatakan, karakteristik keduanya juga sangat dikagumi masyarakat. Sebab mereka dinilai sebagai dua figur nasional yang memiliki ketulusan hati dan dedikasi tinggi dalam mengurus negeri ini.

"Karakter ketegasan dimiliki oleh sosok Prabowo Subianto dilengkapi dengan karakter kecakapan komunikasi dimiliki oleh Erick Thohir," terang Bawono.

Dia menilai, latar belakang pengalaman Prabowo di dunia militer akan menjadi lengkap jika berpasangan dengan Erick Thohir. Apalagi diketahui kini, kinerja keduanya turut berdampak positif langsung terhadap Kementerian BUMN.

"Latar belakang sebagai tokoh partai politik dimiliki oleh Prabowo Subianto dilengkapi latar belakang non partai politik dimiliki oleh Erick Thohir. Selain itu boleh jadi publik juga melihat kedua figur ini merupakan dua menteri menonjol dari jajaran menteri kabinet saat ini," ujar Bawono.

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden melalui wawancara tatap muka, dimulai tanggal 13 hingga 20 September 2022. Menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [cob]