Empat mahasiswi Semarang direkam kamera HP saat sedang mandi
Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Solikin (23) dilaporkan ke polisi oleh penghuni indekos di Jalan Wolter Monginsidi VIII, Pedurungan Tengah, Semarang. Pemuda ini hobi merekam mahasiswi saat mandi.
Salah seorang mahasiswi yang menjadi korban, WA (21), saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Jumat, mengatakan bahwa pelaku merekam dengan menggunakan kamera telepon seluler.
"Saya baru sadar jika ada yang merekam aktivitas saya di kamar mandi setelah melihat sinar merah yang berasal dari sebuah ponsel dibungkus plastik hitam dan diletakkan di kawat ventilasi sekitar pukul 06.30 WIB," kata mahasiswi Poltekkes Semarang asal Kabupaten Kebumen itu.
Mengetahui hal tersebut, korban kemudian mengambil ponsel milik Solikin yang diduga kuat sengaja diletakkan di ventilasi untuk merekam saat para mahasiswi penghuni indekos itu mandi.
"Saya lalu memberitahu teman-teman yang lain dan setelah dilihat ternyata di ponsel pelaku terdapat file rekaman empat dari lima penghuni indekos saat sedang mandi," ujarnya.
Menurut dia, di ponsel pelaku yang diambil terdapat cukup banyak file rekaman, bahkan ada rekan mahasiswi yang mandi dan direkam dengan durasi sekitar satu jam.
Dia mengungkapkan, pelaku yang mengontrak rumah di samping indekos milik Sumiarsih itu sempat datang untuk minta maaf sekaligus meminta ponselnya.
"Kami sudah dilecehkan sehingga pelaku kami laporkan ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Terlapor Solikin yang ditemui di sela pemeriksaan di Maporestabes Semarang mengaku jika yang dilakukannya itu hanya iseng dan baru dilakukan sejak tiga hari lalu.
"Tidak ada niat untuk menyebarluaskan rekaman mahasiswi mandi itu," kata warga Kedung, Kabupaten Demak, yang sehari-hari berjualan nasi bungkus itu.
Terkait dengan laporan korban, terlapor dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman maksimal 14 tahun penjara.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.
Baca Selengkapnya4 tahun merantau, mahasiswi ini mengajak bapak penjaga kos jalan-jalan ke mal sebelum ia mudik.
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaSejak awal, pelaku sengaja mengarahkan korban untuk memasang router Wifi itu di kamar.
Baca SelengkapnyaDitemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca Selengkapnya