Empat Kasus Jadi Atensi Kapolri, Salah Satunya Penembakan KST di Sugapa Papua
Merdeka.com - Seorang pengunjung kafe di Pantai Panjang Bengkulu, D (18) telah menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan senjata api. Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/11) sekira pukul 04.30 Wib di Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu.
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus itu bermula ketika korban dengan temannya terlibat perselisihan dengan pengunjung kafe lainnya.
"Diduga pelaku pada saat korban keluar cafe dengan mengendarai motor bersama temannya, dibuntuti oleh dua orang tidak dikenal menggunakan sebuah mobil yang tiba-tiba menyalip korban," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (19/11).
"Kemudian salah seorang dari mereka, dari dalam mobil membuka kaca dan menembak ke arah korban, yang mengakibatkan luka tembak pada korban di bagian dada sebelah kiri," sambungnya.
Setelah melakukan aksinya itu, terduga pelaku langsung melarikan diri dengan menancapkan gas mobil yang ditumpanginya itu.
Untuk kasus itu, kini tengah di dalami oleh aparat kepolisian setempat. Apalagi, kasus itu disebutnya telah menjadi atensi pimpinan Korps Bhayangkara.
Kasus Narkoba
Tak hanya kasus penganiayaan yang menjadi atensi pimpinan Polri, melainkan juga kasus tindak pidana narkoba yang berada di wilayah Garut, Jawa Barat, pada Kamis (18/11) sekira pukul 05.00 Wib.
Dalam kasus itu, polisi menangkap seorang terduga pelaku atas nama inisial AW dan mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 12,03 gram.
Kasus Laka Lantas
Selain itu, kasus lain yang menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Kamis (18/11) di Bengkulu, pada pukul 06.00 Wib. Saat itu, sebuah mobil terlibat kecelakaan tunggal yang dikemudikan oleh A (40).
Saat itu, A yang membawa sebanyak 11 orang penumpang tersebut diduga memacu kendaraannya dalam kecepatan yang tinggi.
"Pada saat menyalip, kendaraan di depannya tiba-tiba kehilangan kendali peristiwa tersebut mengakibatkan 9 orang luka ringan, 2 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia," ungkapnya.
Penembakan Polsek Sugapa oleh KST
Lalu yang terakhir, kasus yang menjadi atensi Sigit yakni kejadian yang terjadi di Papua yaitu penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap Polsek Sugapa pada Kamis (19/11).
"Pada Hhri Kamis kemarin Pukul 07.52 Wit, telah terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah Tower Telkomsel sebanyak 4 kali rentetan tembakan," ungkapnya.
Kemudian, petugas melakukan penyisiran dengan menggunakan drone. Saat itu, terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang sedang berjalan dan berkumpul di sekitar rumah hijau dekat hornai di bawah tower Telkomsel Bilogay.
Selanjutnya, petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap rumah yang ada di sekitar lokasi tersebut. Kemudian, didapati dua orang berinisial OJ (20) dan NT (18).
"Dari keduanya diamankan satu unit hp dan satu unit laptop," ujarnya.
Setelah diamankan, Satgas Nemangkawi pun langsung melakukan tracing terhadap keduanya tersebut. Hasilnya, keduanya itu tak ada kaitannya dengan lima orang yang dilihatnya melalui drone serta KST.
Sehingga, keduanya pun rencananya akan langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing tersebut. Lalu, terkait dengan kejadian penembakan itu sendiri dipastikan tidak adanya korban jiwa.
Meski tak adanya korban, aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi telah melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku tersebut.
"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di wilayah Sugapa, masih terus melaksanakan siaga dan pengawasan di kota termasuk pengamanan objek vital seperti Bandara Bilorai dan di tempat-tempat lainnya," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDiantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnya