Empat imigran gelap asal Bangladesh diamankan di Sukabumi
Merdeka.com - Anggota gabungan TNI mengamankan empat orang imigran gelap asal Bangladesh, diduga akan menyeberang ke Pulau Christmas, Australia melalui Pantai Palampang, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/6).
Diberitakan Antara, anggota TNI melakukan pengintaian sejak pukul 13.00 WIB untuk melakukan penangkapan tersebut. Informasi diterima anggota TNI, akan ada imigran gelap hendak menyeberang melalui perairan laut Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Ciemas.
Setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya berhasil menyergap salah satu villa di kecamatan tersebut yang dihuni oleh para imigran gelap sekitar pukul 21.25 WIB. Namun, saat penggerebekan satu dari lima imigran gelap asal Bangladesh tersebut melarikan diri.
Selain mengamankan empat orang para pencari suaka tersebut, pihaknya juga mengamankan tiga orang penghubung yang merupakan warga Indonesia. Namun seorang penghubung tersebut berhasil melarikan diri.
Bahkan, informasinya dari arah Bogor, Jabar masih bergerak belasan imigran gelap dengan menunggangi mobil Toyota Avanza. Tapi karena ada imigran gelap dan penghubung yang melarikan diri sehingga dua unit mobil yang mengangkut imigran gelap tersebut tidak jadi ke Kecamatan Ciemas diduga telah dihubungi oleh mereka yang melarikan diri.
Penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Komandan Unit Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Letda (CPL) Subadri. Dan keempat imigran gelap yang diketahui bernama M Minhasudin (29), M Alamin (27), M Santo (38) dan Bahar serta dua penghubung lainnya yakni Eki dan Toang dibawa ke Markas Koramil Ciemas untuk dimintai keterangan dan pendataan barang bukti.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak berwenang yang memberikan pernyataan resmi pada kasus dugaan percobaan penyelundupan imigran gelap asal Banglades tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaMbah Sakinem ialah imigran Jawa yang kini tinggal di Suriname. Ia disebut menjadi saksi hidup satu-satunya perjalanan para imgiran Jawa ke Suriname.
Baca SelengkapnyaHidup di lokasi transmigrasi memang berat, tapi Pak Tumiran membuktikan bahwa ia bisa hidup sejahtera asal mau bekerja keras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnya13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca Selengkapnya