Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emil punya pengalaman di proyek infrastruktur yang dibutuhkan Jatim

Emil punya pengalaman di proyek infrastruktur yang dibutuhkan Jatim Emil Dardak minta doa dan restu pada sesepuh Pondok Pesantren Tremas Pacitan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang debat publik kedua Pilgub Jawa Timur 2018, yang akan digelar di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmad, Surabaya, Selasa (8/5) malam nanti, Calon Wakil Gubernur Emil Ekestianto Dardak menerima pujian dari mantan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bappenas, Dedy S Priatna.

Menurut Dedy, sosok suami pesohor Arumi Bachsin itu memiliki pengalaman di proyek infrastruktur yang akan berguna bagi Jawa Timur. "Saya tidak ngecap (sanjungan tanpa bukti), ini pengalaman saya dan banyak teman yang pernah berinteraksi langsung dengan Emil," kata Dedy.

Pria yang mengaku sudah 30 tahun berkiprah di Bappenas ini lalu menceritakan peran Emil yang menjadi konsultannya kala itu. Bupati nonaktif Trenggalek tersebut dinilai Dedy memiliki jam terbang dan sejarah gemilang dalam menangani problem serius proyek pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Dia mencontohkan, seperti rencana proyek Umbulan di Surabaya pada 1970 silam. Karena pemerintah tidak memiliki dana cukup untuk membangun infrastruktur di seluruh Indonesia, proyek ini terkendala selama 30 tahun. Maka pelibatan swasta pun menjadi solusinya. "Lalu munculah istilah public private partnership atau kerja sama pemerintah dengan badan usaha," ucapnya.

Namun persoalannya, kata Deputi Sapras Bappenas di era Adrianov Chaniago ini, proyek infrastruktur itu milik masyarakat dan tidak bisa dimiliki swasta. Sehingga proyek ini tidak diminati swasta.

Apalagi proyek infrastruktur tidak memiliki nilai jual memadai. Dan kalaupun dilirik, setelah membangun infrastruktur, pihak swasta hanya memiliki waktu 20 hingga 30 tahun sesuai perjanjian. Setelah itu harus dikembalikan ke pemerintah. "Hanya saja, solusi ini belum memadai," kata Dedy.

Kemudian masalah kedua, terkait permodalan dari bank yang hanya bisa dengan skema pinjaman jangka pendek, yaitu 3 hingga 7 tahun. Setelah masa tenor itu, bisa dilakukan akad baru jika ingin memperpanjang pinjaman. Selain itu, pihak bank pun tak bisa langsung meng-ACC tawaran skema pembiayaan insfrastruktur. Portofolio dan penjaminan kredit juga menjadi masalah tersendiri.

Nah, masih kata Dedy, dari berbagai persoalan yang dihadapi ini, Emil muncul sebagai 'Dewa Penyelamat'. Sebagai orang kepercayaan Bank Dunia yang sering diminta memberi advice, terutama terkait pengembangan infrastruktur, saat itu Emil bersama Kementerian Keuangan menemukan solusi berupa pembiayaan infrastruktur jangka panjang hingga 20 sampai 30 tahun.

Lalu berdirilah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bernama Sarana Multi Infrastrukture (SMI) di bawah Kementerian Keuangan, dan waktu itu, Emil ditunjukkan sebagai presiden direkturnya. "Ini (SMI), lembaga pertama di Indonesia. Saya tidak bohong! Bahkan bisa tanya sama Ibu Sri Mulyani (sekarang Menteri Keuangan RI)," tegas Dedi.

Sayang, meski menjadi solusi atas berbagai persoalan, ternyata keberadaan SMI belum dianggap cukup. Sebab, pelaksana proyek masih membutuhkan penjaminan dari pemerintah. Bahwa proyek yang dikerjakan itu bernar-benar dijamin pembiayaan dan keamanannya hingga selesai. "Dari sini, lalu muncul solusi baru, yaitu berdirinya lembaga baru, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII)," kata Dedy.

Berdirinya PT PII ini, ungkap Dedy, juga tidak lepas dari tangan dingin Emil dan pihak Kementerian Keuangan. "Di PT PII ini juga, Emil diberi jabatan mentereng sebagai Vice President at Indonesia Infrastructure Guarantee Fund. Kita semua bisa bayangkan bagaimana peran dan jasa Emil untuk infrastruktur di Indonesia," kisahnya.

Dari gambaran kiprah Emil ini, maka menurut Dedy, Cagub Khofifah Indar Parawansa beruntung memilih Emil sebagai wakilnya. Sebab, kecerdasan doktor lulusan universitas di Jepang ini akan banyak dibutuhkan oleh Jawa Timur. "Jawa Timur membutuhkan orang seperti Emil Dardak. Dia adalah orang infrastruktur," tandas Dedy.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Pj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN

Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.

Baca Selengkapnya
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Langsung Ditahan KPK

Selain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Cara Cak Imin Cegah Urbanisasi: Bangun Infrastruktur dan Rp5 Miliar Setiap Desa
Cara Cak Imin Cegah Urbanisasi: Bangun Infrastruktur dan Rp5 Miliar Setiap Desa

Dari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya