Emak-Emak Kota Kupang Curhat ke Polisi: Di Android Banyak Kejahatan dan Penipuan
Merdeka.com - Emak-emak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan maraknya kasus kejahatan dan penipuan online. Salah satu warga bernama Nurdiana Nurdin menuturkan, para penipu menyasar emak-emak suka belanja online.
"Saya mewakili emak-emak. Saat ini hampir semua emak-emak mempunyai android, nah di dalam android itu banyak kejahatan dan penipuan yang tidak disadari banyak orang, kemudian menjadi korban," kata Nurdiana, Jumat (27/1).
Hal itu dia ungkapkan saat Polda NTT menggelar program Jumat Curhat, yang menghadirkan pengurus dan anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKKS) NTT.
Nurdiana pun meminta kepolisian untuk melakukan patroli siber, guna meminimalisir kejahatan yang terjadi di dunia maya. Banyak keluarga maupun kenalan Nurdiana yang menjadi korban, karena kurangnya pemahaman tentang kejahatan di dunia maya.
"Kita meminta kepolisian untuk melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini terjadi. Saya punya pengalaman pribadi seperti ini tapi tidak menjadi korban karena sudah mewanti-wanti ini penipuan," jelasnya.
Nurdiana bercerita, pernah mendapat kiriman link oleh nomor baru dan memintanya untuk memencet link tersebut. Saat itu juga paket internetnya ludes tersedot.
"Waktu itu mereka meminta nomor rekening tapi karena perasaan saya tidak enak, makanya saya langsung blokir. Besoknya sampai di tempat kerja, teman-teman mengeluhkan hal yang sama," tambah Nurdiana.
Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli kemudian berkoordinasi dengan Direktorat Kriminal Khusus untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat. Sehingga kejahatan seperti ini tidak meluas dan merugikan banyak masyarakat.
"Terkait modus baru penipuan melalui media sosial, saya berharap kepada awak media untuk membantu Polri dalam mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi
Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaPemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca Selengkapnya