Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emak-Emak di Samarinda Mengeluh Kesulitan Cari Elpiji 3 Kg

Emak-Emak di Samarinda Mengeluh Kesulitan Cari Elpiji 3 Kg Pemerintah alokasikan dana subsidi elpiji 3 kg. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kesulitan mencari elpiji tiga kilogram hampir sebulan terakhir ini. Pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) dan ibu rumah tangga mengeluhkan kelangkaan di tengah kabar Pertamina sedang membatasi penggunaan elpiji 3 kg. Pertamina sedang menelusuri sebab kelangkaan itu.

Astuti (57), pelaku UMKM terpaksa mengurangi intensitas memasak makanan untuk disajikan ke pelanggan. Elpiji 3 kg yang masih ada di dapur warungnya sementara dia gunakan hanya untuk membuat air panas kopi dan teh.

"Tidak bisa masak hari-hari. Kadang masak, kadang tidak. Kalau habis nanti bingung saya cari elpiji 3 kg di mana? Sementara buat minuman aja dan mi instan rebus," kata Astuti ditemui merdeka.com, Kamis (3/11).

Astuti bilang elpiji 3 kg sulit dicari. Penjual langganan dia pun sering kehabisan stok. "Saya tanya kosong terus. Kalau tidak ada gas sama sekali, bingung saya mau jualan apa?" ujar Astuti.

Bagi Astuti (32), ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Dr Soetomo, kelangkaan elpiji terjadi sejak Oktober 2022 lalu. "Ini kemarin saya beli elpiji tanggal 25 (Oktober). Memang sulit dicari. Harganya pun naik dari Rp23 ribu sampai Rp27 ribu," ujar Astuti.

Ibu rumah tangga lainnya yang tinggal di Jalan Lambung Mangkurat, Nunu (57), juga kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg hampir sebulan terakhir. Dia harus menghemat elpiji 3 kg yang rata-rata dia habiskan 7-10 hari untuk rutin memasak di dapur.

"Biasa saya mudah beli di warung-warung dekat rumah. Sekarang ada tiga warung saya datangi kosong semua. Saya keliling dapat, harganya Rp28 ribu. Itu pun ada orang beli dua tabung khawatir kalau besok-besok tidak ada yang jual," terang Nunu.

Nunu menerangkan dia berencana terpaksa membeli elpiji 12 kg seharga Rp200 ribuan apabila elpiji 3 kg semakin sulit. Meski dipastikan itu akan menambah pengeluaran keuangan di tengah keterbatasan saat ini.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan Susanto August Satria membantah membatasi penggunaan elpiji 3 kg. Meski demikian sebab kesulitan warga mendapatkan elpiji itu belum diketahui pasti. Sebaliknya Satria mengklaim pasokan elpiji 3 kg ke Samarinda tidak menemui masalah alias lancar.

"Tidak ada dibatasi. Iya ini lagi ditelusuri di lapangan, sebab warga kok sulit cari elpiji 3 kg," kata Satria dikonfirmasi merdeka.com.

Pertamina setiap harinya memasok rata-rata 160 ton elpiji subsidi itu untuk tiga agen yang melayani warga kota Samarinda. Satria menegaskan lagi sebab kesulitan warga itu sedang ditelusuri.

"Kami sedang ricek ke lapangan atas laporan yang ada. Rencana kami mau usulkan fakultatif atau penambahan penyaluran. Misalnya, dari 160 ton akan ditambah jadi 165 ton," tutup Satria.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju

KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD santai menanggapi perubahan format debat Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dampingi Anies Kampanye di Medan, Edy Rahmayadi: Pasti Ada Mata-Mata Dikirim ke Sini

Dampingi Anies Kampanye di Medan, Edy Rahmayadi: Pasti Ada Mata-Mata Dikirim ke Sini

Edy Rahmayadi menuduh ada mata-mata di tengah pertemuan terbatas Calon Presiden Anies Baswedan dengan pendukungnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Makan Nasi Kapau di Kramat Raya, Gibran Sarankan Pedagang Terdigitalisasi dan Tambah Lahan Parkir

Makan Nasi Kapau di Kramat Raya, Gibran Sarankan Pedagang Terdigitalisasi dan Tambah Lahan Parkir

Gibran Rakabuming Raka makan siang di kawasan Nasi Kapau Kramat Raya

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jawaban Gibran Ditanya Cara Menstabilkan Harga Pangan: Nanti Awal Tahun Sudah Stabil

Jawaban Gibran Ditanya Cara Menstabilkan Harga Pangan: Nanti Awal Tahun Sudah Stabil

Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Rawasari, Jakarta Pusat pada Minggu (3/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura

8 Artis Indonesia Pernah Jadi Korban Bully, Ada Prilly Latuconsina, Afgan, Hingga Cinta Laura

Miliki karier cemerlang di dunia hiburan, siapa sangka jika deretan artis ini mengungkap kisah kelam dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut tigadi Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A

Baca Selengkapnya icon-hand
Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Menkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Seekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Duka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.

Baca Selengkapnya icon-hand