Elza Syarief mengaku tak pernah ada perselisihan dengan Akbar Faizal
Merdeka.com - Pengacara Elza Syarief menemui biro hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna membahas perlindungan saksi terhadap dirinya. Konsultasi itu dilakukan Elza buntut pelaporan politisi NasDem Akbar Faizal terkait dugaan pencemaran nama baik olehnya ke Bareskrim Polri.
Pelaporan yang dilakukan Akbar itu terkait BAP Elza Syarief dalam sidang Miryam S Haryani atas kasus e-KTP. Jaksa KPK di sidang (21/8) lalu, mengungkap BAP Elza yang menyebut bahwa Akbar Faizal bersama sejumlah orang lainnya menekan Miryam.
Laporan itu membuat Elza tertekan hingga menemui biro hukum KPK. Usai bertemu biro hukum KPK, Elza mengatakan terlebih dahulu ditanya perihal kedekatannya dengan Akbar Faizal.
Kepada biro hukum KPK, Elza mengaku hubungannya dengan Akbar sebagai teman sesama politikus. Dia juga ditanya soal adanya perselisihan dengan politisi NasDem itu.
"(Ditanya) sebelumnya ada perselisihan dengan Akbar Faizal. Saya bilang tidak pernah ada perselisihan apapun dengan Akbar Faizal malah justru dia teman saya," kata Elza di gedung KPK, Kuningan Mulya, Jakarta Selatan, Selasa (29/8).
Pengacara yang pernah bergabung dengan kantor pengacara OC Kaligis itu juga mengatakan meski berteman, tidak ada komunikasi secara intens. Bahkan jika bertemu, keduanya sekedar menyapa tanpa berbincang-bincang jauh.
Dia meyakini laporan Akbar ke Bareskrim karena kesaksiannya dalam persidangan Miryam S Haryani. Dalam sidang di BAP-nya menyebut Akbar dan beberapa anggota DPR menekan Miryam yang berbuntut pencabutan berita acara pemeriksaan.
"Jadi kemarahan dia semata-mata setelah saya memberikan keterangan di persidangan," tandasnya.
Sebelumnya, pada persidangan untuk terdakwa Miryam S Haryani, jaksa penuntut umum KPK mengonfirmasi berita acara pemeriksaan Elza. Dalam BAP itu, disebutkan Miryam melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR.
"Pernah dikumpulkan oleh Setya Novanto. Miryam merasa diadili pada pertemuan tersebut dan disebut pengkhianat. Di situ ada Setya Novanto, Chairuman Harahap, Akbar Faisal, Markus Nari, Jamal Aziz. Disebut bahwa bisa dapat pengetahuan dari KPK," ucap Kresno membacakan BAP Miryam di tengah-tengah proses persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (21/8).
Usai dibacakan, Elza membenarkan sebagian BAP tersebut. Namun dia mengaku lupa siapa inisiator pertemuan tersebut.
"Itu sebagian benar ada yang lupa. Memang ada cerita itu benar. Soal pengumpulan itu saya ragu-ragu," jawab Elza.
"Tapi ada cerita itu?" Cecar jaksa lagi.
"Ada. Tapi saya enggak ingat. Yang marah ke Miryam seingat saya Akbar Faizal dan Jamal Aziz," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan ini berbeda dengan SYL pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSaat mengalami masalah ini, ada yang mudah memaafkan, ada juga yang butuh waktu beberapa lama untuk saling memaafkan dan kembali akrab.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaUstaz Abiazkakia mengatakan kalau seandainya lupa membayar zakat, 30 hari puasa yang dijalankan, pahalanya bakal hangus.
Baca SelengkapnyaIptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.
Baca SelengkapnyaAncaman itu dilontarkan agar orangtuanya merestui dia menjalin hubungan dengan pacarnya.
Baca Selengkapnyalepet menjadi salah satu kudapan yang diperkenalkan Sunan Kalijaga. Biasanya lepet disajikan pada tanggal 1 Syawal.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar akan digelar pada Sabtu 10 Desember 2024 mendatang
Baca Selengkapnya