Elpiji meleduk, 16 Rumah di permukiman padat penduduk Palembang terbakar
Merdeka.com - Musibah kebakaran terjadi di Palembang di hari pertama Ramadan. Sedikitnya 16 rumah hangus terbakar yang diduga akibat kompor gas LPG meleduk.
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di pinggiran Sungai Musi, tepatnya di Jalan Aiptu Abdul Wahab, Lorong Bersama II dan Lorong Intisari IV, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (17/5). Api mulai muncul pukul 09.00 WIB dan baru bisa dijinakkan satu jam kemudian.
Peristiwa itu terjadi diduga karena kompor gas LPG salah satu rumah korban meledak saat ditinggal pemiliknya bekerja. Ledakan keras tersebut membuat warga panik ditambah api langsung membesar karena rumah terbuat dari kayu.
Kencangnya angin karena berada di pinggiran sungai, membuat api semakin cepat membesar. Tak ayal, api menghanguskan sebelas rumah yang membuat korban harus mengungsi ke musala dan masjid setempat.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Marully Pardede mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Hanya saja, para saksi mendengar ledakan kompor dari salah satu rumah korban.
"Ada 16 rumah yang terdata menjadi korban kebakaran, semuanya habis," ungkap Marully.
Dikatakannya, kepulan api sempat besar karena seluruh rumah berbahan kayu. Namun, tujuh unit mobil damkar bisa mengatasinya dibantu warga sekitar.
"Untuk korban jiwa tidak ada, kerugian material belum diketahui," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaSejumlah Rumah Dekat Asrama Brimob Slipi Jakbar Terbakar
17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen 100 Petugas Pemadam Kebakaran Jinakkan Api yang Melahap Habis Rumah dan Toko di Kawasan Manggarai
Kebakaran ini telah menerjunkan 22 unit dan 100 personel pemadam ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca Selengkapnya