Elly Lasut dianulir, KPU Sulut dituding dikendalikan pihak tertentu
Merdeka.com - Hasil akhir pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara, Senin (24/8) kemarin, cukup mengejutkan bagi pendukung dan simpatisan bakal calon gubernur Elly Engelbert Lasut (E2L). Meski pada pleno awal sekitar pukul 17.00 WITA KPU meloloskan tiga pasangan calon, hasil itu tidak bertahan lama.
Tiga jam kemudian, sekitar pukul 20.00 WITA, mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud berpasangan dengan David Bobihoe ini dianulir. Sementara dua pasangan lainnya, yaitu Olly Dondokambey-Steven Kandouw dan Maya Rumantir-Glenny Kairupan, dinyatakan lolos dan berhak maju dalam pertarungan Pilkada pada 9 Desember mendatang.
Keputusan KPU Sulut dinilai tak konsisten ini membuat pendukung E2L berang. Mereka menuding jika komisi telah dikendalikan pihak tertentu.
"Pak E2L-David Bobihoe tidak diloloskan, kami mengendus ternyata ada tangan ajaib yang mengendalikan KPU Sulut. Ada kelompok yang jahat yang menghambat E2L," ujar juru bicara pasangan E2L, Jimmy Robert Tindi, kepada wartawan, Selasa (25/8).
Jimmy berkeras memegang hasil pleno awal meloloskan tiga pasangan calon, termasuk Elly Lasut. Sementara itu, KPU Sulut dalam keterangan pers menyatakan keputusan tidak meloloskan Elly Lasut karena tidak memenuhi syarat (TMS). Hal ini berdasarkan hasil penelitian ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang diperkuat dengan penelitian Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu: Sulsel Termasuk Mengajukan Rekomendasi Tertinggi untuk PSU, Setelah Papua Tengah
Bawaslu mengingatkan PSU tidak dapat dilakukan kembali, sehingga perlu diawasi dengan ketat.
Baca SelengkapnyaKPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat
Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaKPU Targetkan Rekapitulasi PSU Kuala Lumpur Tuntas 13 Maret 2024
"Mudah-mudahan satu-dua hari ini selesai. Tanggal 13. Iya, Kuala Lumpur tuntas," kata Idham Holik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaKPU RI Gelar Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Hari Ini
Sebanyak 62.217 orang yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur hari ini.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Melly Goeslaw Berduka
Sejumlah rekan-rekan musisi dan public figure Tanah Air ikut menyampaikan duka kepada Melly Goeslaw atas kepergian sang adik tercinta.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca Selengkapnya7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI
KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnya