Merdeka.com - Theresia (75), tewas setelah membusuk lebih satu minggu di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tidak ada warga yang tahu kematiannya. Fungsi rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat pun dipertanyakan.

"Bagaimana ini masa warganya meninggal, RT dan RW tidak tahu. Apalagi sudah lebih dari satu minggu bahkan sampai membusuk," ujar Ketua Forum Warga Jakarta, Azas Tigor Nainggolan kepada merdeka.com.

Tigor menjelaskan fungsi RT dan RW adalah mengawasi warganya. Jika ada yang mencurigakan atau mengganggu ketertiban di lingkungan, pengurus RT dan RW harus yang menjadi pertama tahu.

"Jadi RT RW ini harus peduli. Apalagi ada orang jompo di lingkungannya. Kalau beberapa hari tidak kelihatan ya harusnya dicek. Apalagi kasus orang jompo yang meninggal di Menteng ini bukan yang pertama kali terjadi," bebernya.

Tigor mengakui di lingkungan elite atau di apartemen, memang masyarakat lebih individualistis. Tapi hal ini justru harus disiasati pengurus RT dan RW untuk tetap menertibkan warganya.

"Tidak ada alasan. Orang hidup di lingkungan harus tunduk pada aturan yang berlaku. RT dan RW juga bisa memaksa kalau untuk demi keamanan warga," kata dia.

Theresia (75), tewas setelah membusuk lebih satu minggu di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Nenek ini tinggal hanya berdua bersama adiknya, Theresia (73). Kematian Theresia tidak diketahui siapa pun. Warga baru sadar saat tercium bau busuk di rumah yang terletak di Jl Surabaya, Menteng ini.

Warga tidak tahu menahu soal kematian nenek ini. Baru setelah polisi datang dan mendobrak pintu kamar Theresia, Senin (26/3), kisah ini terkuak.