Eksekutor Diupah Rp10 Juta, Ini Motif Penembakan 2 Warga Aceh Besar
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki keberadaan senjata laras panjang jenis M16 yang dipakai FR (38) untuk menembak dua warga Desa Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar, Ridwan dan Maimun. Polisi mengaku juga belum mengantongi informasi asal usul senjata tersebut.
Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor untuk menghabisi nyawa Ridwan dan Maimun ini, masih kerap berubah-ubah pernyataannya saat diperiksa.
"Keterangan pelaku berubah-ubah terkait senjata yang digunakan. Namun, kami akan terus melakukan pencarian dan pendalaman terkait asal dan keberadaan senjata," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Senin (20/6).
Dia menjelaskan, sang eksekutor FR merupakan orang suruhan dari otak pelaku pembunuhan inisial AB. FR ditangkap di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, setelah hampir satu bulan buron.
Winardy mengatakan, FR mengeksekusi korban Ridwan dan Maimun atas perintah AB dengan imbalan upah uang tunai sekitar Rp10 juta. Dia juga dijanjikan akan diberi pekerjaan oleh AB.
“Namun upah yang dijanjikan itu belum diterima FR,” ujar dia.
Tujuh Tersangka
Polisi Polda Aceh berhasil membongkar kasus penembakan yang terjadi pada Kamis (12/5) malam itu. Ada tujuh pelaku yang ditangkap.
Mereka masing-masing berperan sebagai eksekutor, pendamping eksekutor, pemberi informasi dan otak pelaku.
Polisi menyatakan, penembakan tersebut dilatari motif sakit hati karena usaha tersangka otak pelaku AB, diganggu oleh Ridwan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaTampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaAjakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA
Calon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima Laot, Warisan Budaya Tak Benda yang Jaga Pesisir Aceh
Keberadaan Panglima Laot ini sudah muncul sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17.
Baca Selengkapnya