Eksekutif pangkas anggaran, legislatif beli mobil mewah
Merdeka.com - Laporan keuangan Pemprov Jateng mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut. Namun Ganjar justru lebih berbangga pada peningkatan WTP kabupaten kota.
Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2015 menyatakan 21 pemerintah daerah di Jateng mendapat WTP. Ini sebuah catatan impresif karena tahun sebelumnya hanya 12 pemda yang dapat WTP dan 2013 cuma 11.
BPK memang masih memberi catatan untuk Pemprov Jateng untuk pengelolaan aset. Untuk menjawabnya, Ganjar membangun sistem Informasi Geografis (SIG) aset daerah. Pada tahun 2015, catatan aset Pemprov Jateng meningkat menjadi Rp 54,059 triliun dari sebelumnya Rp 46,650 triliun pada 2014.
Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor nonpajak, Ganjar membentuk Tim Revitalisasi BUMD. "Sekarang hasilnya sudah mulai kelihatan. Laba BUMD meningkat dari 2014 Rp 1,5 triliun menjadi Rp1,9 triliun pada 2015," kata Ganjar.
Seturut itu, deviden juga meningkat bahkan melebihi target. Pada 2014, deviden Rp 291,84 miliar. Sedangkan pada 2015 menjadi Rp 320,76 miliar. Pada tahun 2016 ini, menurunnya ekonomi global membuat Presiden Jokowi memerintahkan pemangkasan anggaran pemerintah hingga 10 persen. Ganjar merespons lebih progresif dengan memangkas anggaran hingga 25%.
Sayangnya, pengiritan anggaran eksekutif tidak diikuti oleh penghematan legislatif. Pertengahan tahun ini, DPRD Jateng justru membeli mobil dinas mewah. Ya, ketika Gubernur dan Wakil Gubernur mencukupkan mobilnya dengan hanya Toyota Innova, pimpinan dewan ngotot membeli lima Toyota Fortuner dan 15 Nissan X-Trail untuk pimpinan Komisi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaSindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi
Sindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beraksi Sejak 6 Bulan Lalu, Begini Praktik Culas Mobil Penimbun BBM Subsidi Hingga Ratusan Liter di Tangerang
AH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar
Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya