Eks Panglima TNI sepakat teror ke KPK diperkarakan

Merdeka.com - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal (Purnawirawan) Endriartono Sutarto, menyatakan teror dilancarkan kepada sebagian pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi bisa diperkarakan melalui jalur hukum. Sebab menurut dia, KPK sebagai lembaga penegak hukum tidak bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.
"Kalau memang nanti kita analisa betul ada mengancam apalagi sampai nyawa dan bisa diperkirakan datangnya dari mana, ya segera kita selesaikan melalui jalurnya," kata Endriartono kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/2).
Endriartono mengaku tujuannya hari ini melawat ke KPK adalah bertemu dengan pimpinan lembaga penegak hukum itu. Dia menyatakan tidak sepakat ada teror kepada KPK. Tetapi, dia mengaku belum mendengar langsung seperti apa teror dimaksud.
Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, KPK tidak bisa terus-terusan menerima teror. Sebab, lanjut dia, upaya pemberantasan korupsi masih dibutuhkan. Dia mendesak supaya teror itu diakhiri.
"Tidak mungkin dibiarkan begitu saja. Kalau ini dibiarkan, maka mereka-mereka di sini dalam keadaan yang gelisah. Kalau gelisah maka enggak bisa melaksanakan fungsi dengan bagus," ujar Endriartono.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya
TKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca Selengkapnya