Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks hakim agung jelaskan kasus PK 30 kontainer BlackBerry ke KY

Eks hakim agung jelaskan kasus PK 30 kontainer BlackBerry ke KY Gedung Mahkamah Agung. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Eks Hakim Agung Djoko Sarwoko memenuhi panggilan pemeriksaan dari Komisi Yudisial (KY). Dalam pemeriksaan tersebut, Djoko menyatakan tidak ada suap terkait kasus penyelundupan 30 kontainer BlackBerry (BB) yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) oleh terpidana Jonny Abbas.

"Kalau mengenai suap, saya tidak tahu apa yang terjadi di ruangan lain. Kalau di ruangan saya itu tidak ada," ujar Djoko usai pemeriksaan di Gedung KY, Jl Kramat Raya, Jakarta, Selasa (26/3).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh menyatakan, keterangan yang diberikan Djoko terkait dengan pertimbangan adanya novum (bukti baru) dalam materi Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Jonny Abbas. "Pak Djoko itu hanya melihat materi gugatan, berarti ada masalah. Itu yang jadi novumnya, jadi ada gugatan perdata dan hanya itu saja isinya," kata dia.

Selanjutnya, Imam mengatakan, KY akan melakukan pengembangan terhadap majelis hakim yang lain terkait dugaan suap di balik putusan PK tersebut. Namun demikian, Imam menjelaskan, KY belum dapat menjelaskan siapa pihak lain yang akan diperiksa dalam kasus ini.

"Dari pengakuan ini, tentu KY masih mencari upaya lain untuk menelusuri kasus ini. Tapi untuk saat ini saya belum bisa jelaskan yang berkaitan dengan pihak lain. Itu yang tidak bisa saya jelaskan, tapi kami akan menelusuri setelah menerima Pak Djoko tadi," ucap Imam.

Dalam kasus PK Jonny Abbas ini, Djoko merupakan ketua majelis hakim. Dalam menangani perkara ini, Djoko dibantu oleh dua orang hakim anggota majelis yakni Achmad Yamanie dan Andi Ayub.

Putusan PK itu menjatuhkan vonis bebas kepada terpidana Jonny. Namun demikian, terdapat satu hakim anggota yang menyatakan pendapat berbeda, yang menilai permohonan PK yang diajukan Jonny itu layak untuk ditolak. Hakim tersebut yakni Andi Ayub.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
VIDEO Detik-Detik Kapal Kontainer Tabrak Jembatan di AS Sampai Roboh, Mobil-Mobil Berjatuhan ke Sungai

VIDEO Detik-Detik Kapal Kontainer Tabrak Jembatan di AS Sampai Roboh, Mobil-Mobil Berjatuhan ke Sungai

VIDEO Detik-Detik Kapal Kontainer Tabrak Jembatan di AS Sampai Roboh, Mobil-Mobil Berjatuhan ke Sungai

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
Razia Knalpot Brong oleh Polisi Berdampak ke PHK Karyawan, Ini Buktinya

Razia Knalpot Brong oleh Polisi Berdampak ke PHK Karyawan, Ini Buktinya

Knalpot after market atau knalpot lokal ini, sering disalahartikan sebagai knalpot brong yang tidak memiliki standar.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya