Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Bendahara PSSI Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2

Eks Bendahara PSSI Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2 Penggeledahan Kantor PT Liga Indonesia. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Penyidikan kasus dugaan pengaturan skor telah merambah ke Liga 2 sepak bola Indonesia. Dalam waktu dekat ini, Satgas Antimafia Bola Polri akan memeriksa mantan Bendahara PSSI Berlinton Siahaan.

"Minggu depan (dijadwalkan pemeriksaan) saksi atas nama Berlinton," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono di kantornya, Jakarta, Selasa (26/3).

Syahar menuturkan, Berlinton akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan skandal pengaturan skor pada laga PSS Sleman kontra Madura FC. Kasus tersebut dijadikan sebagai pintu masuk mengusut dugaan pengaturan skor di kasta Liga 2 Indonesia.

"(Terkait) pertandingan PSS Sleman vs Madura FC. Dan penyidik juga sedang melakukan penelusuran aliran dana," tuturnya.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka, yakni mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat pada 21 Februari 2019. Dia diduga melakukan penyuapan untuk merekayasa hasil pertandingan laga Madura FC kontra PSS Sleman.

Dugaan tersebut sempat dibongkar di acara Mata Najwa oleh manajer Madura FC Januar Herwanto dan menjadi sorotan publik jauh sebelum kepolisian menetapkan tersangka skandal pengaturan skor. Tak berselang lama, Hidayat kemudian mengundurkan diri dari jabatan Exco PSSI.

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Baca Selengkapnya
Berkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman

Berkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman

Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018

Baca Selengkapnya
Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan

Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan

Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Bocoran Strategi Kaesang Bawa PSI Lolos ke 'Senayan' dan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Bocoran Strategi Kaesang Bawa PSI Lolos ke 'Senayan' dan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Ketum PSI Kaesang Pangarep membeberkan strategi membawa partai ke Senayan dan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

Baca Selengkapnya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri

Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.

Baca Selengkapnya
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola

Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola

Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan Tersangka Mafia Bola, Jokowi: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih

Polri Tetapkan Tersangka Mafia Bola, Jokowi: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih

Pentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.

Baca Selengkapnya