Anggota DPRD Depok ngaku pakai narkoba karena depresi usai cerai
Merdeka.com - Ervan Teladan, anggota DPRD Depok dicokok terkait kasus narkoba. Sejak diamankan dan ditahan pada Jumat malam pekan kemarin, hingga hari ini belum ada keluarganya yang menjenguknya di tahanan.
"Saya malu sama anak-anak saya. Belum ada (keluarga) yang jenguk," kata Ervan di Polresta Depok, Senin (27/2).
Ervan mengaku beberapa waktu terakhir ini sedang depresi setelah berpisah dengan istrinya sejak setahun lalu. Masalah rumah tangga membawanya pada dunia kelam narkotik. Sejak bercerai, Ervan juga berpisah dengan dua anak. Di rumahnya di kawasan Bedahan Sawangan Depok, Ervan hanya tinggal seorang diri. Di rumahnya itulah, dia kerap melakukan transaksi sabu dengan Siti Ummi, kurir yang biasa dia pesankan sabu.
Selama pelarian, Ervan berpindah tempat. Dia membawa motor miliknya Honda Beat hitam B 6381 ZIQ. Ketika digerebek pada 4 Februari lalu, Ervan sempat sembunyi di plafon rumahnya selama satu malam. Keesokan harinya ketika dirasa sudah aman Ervan turun dengan menjebol atap dan lewat saluran air. Kemudian dia melarikan diri menggunakan motor.
"Saya ke Sasak Panjang, Tajur Halang, Kampung Rumpin dan Parung Panjang," cerita dia.
Selama pelariannya, Ervan tidur di mana saja. Dia lebih sering tidur di tempat yang tidak banyak orang seperti pemancingan karena Ervan memang hobi mancing. Dia pernah mendatangi keluarganya namun tidak pernah bermalam.
"Nggak ada yang mau terima saya. Jadi saya di motor saja," ungkapnya.
Bahkan warga Bedahan tempat dirinya tinggal juga ikut menolak kehadirannya. Dia pernah kembali ke rumahnya di Bedahan tapi warga sekitar menolak kehadirannya. "Warga dan keluarga menolak saya. Jadi saya di motor saja selama 20 hari," katanya dengan nada pelan.
Dia mengaku, selama kabur masih mengonsumsi sabu. Dia mendapatkan barang dari Ummi ketika kurirnya itu digerebek. Bahkan dia juga memesan sabu dari orang lain dari hasil jual ponsel. "Pernah beli di tempat pemancingan di Tajur Halang. Ketemu di sana dan belinya di sana. Saya jual ponsel Rp 500 ribu untuk beli (sabu)," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaJawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok
Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya