Ekonomi jadi motif pembunuhan yang dilakukan orang dekat
Merdeka.com - Pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekat kini semakin marak. Suami membunuh istri, sepupu dibunuh keponakan, kawan karib dibunuh rekannya dan lain-lain selalu menghiasi media. Apa penyebab hal ini?
Menurut kriminolog Reza Indra Giri, faktor paling kuat yang melatarbelakangi pembunuhan yang dilakukan orang terdekat dengan korban cenderung karena motif ekonomi. Faktor ekonomi membuat tercabutnya ikatan-ikatan kekeluargaan ataupun memudarnya emosi-emosi kedekatan yang terhubung di antara pribadi yang ada.
"Bisa diistilahkan collateral damage artinya tindakan maut yang terjadi tidak seberapa besar dari sisi motifnya sendiri. Artinya pelaku awalnya hanya berniat mencederai hingga akhirnya terjadi," ujar Reza kepada merdeka.com, Selasa (24/4).
Motif ekonomi cenderung membuat pelaku kalap dan tidak lagi pandang bulu. Termasuk bila akhirnya keluarga atau orang terdekatnya bisa menjadi korban.
"Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekat kuat dengan motif ekonomi yang membuat si pelaku melakukannya tanpa lagi memandang status, hubungan ataupun kedekatan secara psikologis," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaPria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam
Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaEkonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya