Efek Kerja dari Rumah Bisa Bikin Kantong Jebol
Merdeka.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat signifikan sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 2 Maret. Data terakhir, Kamis (19/3) jumlah kasus positif sebanyak 309 kasus.
Pemerintah berjibaku berupaya untuk mengendalikan penyebaran virus Corona, Covid-19. Misalnya saja instruksi kerja dari rumah untuk membatasi interaksi atau kontak langsung antar manusia.
Instruksi ini rupanya tidak dinikmati seutuhnya oleh beberapa pekerja kantoran. Bekerja atau bahkan libur ke kantor justru membuat kantong sedikit jebol.
Maharani Nona Cempaka, pekerja di bank milik BUMN ini mengaku bekerja di rumah setelah satu pegawai di gedung tempatnya bekerja diduga terpapar Covid-19. Manajemen memutuskan seluruh pegawai untuk tidak datang ke kantor atau bekerja dari rumah.
"Ada 1 suspect makanya auto diliburin kita semua," ujar Maharani, Jumat (20/3).
Work from home alias bekerja dari rumah tidak berarti meminimalisir pengeluaran. Pengeluaran yang tidak terkendali jika terus menerus di rumah adalah jajan.
"Justru boros sih. Di kantor, kalau mau jajan males, mentingin kerjaan numpuk. Turun juga dari lantai 3 males. Paling jajan nunggu ada yang Gofood, kalau enggak ada ya enggak jajan. Kalau di rumah, makan iya jajan iya,"
Kerja dari rumah membuatnya cukup mati gaya. Maharani mengaku bingung harus beraktivitas seperti apa yang hanya dilakukan di rumah dalam waktu cukup panjang.
"Ujung-ujungnya ya jajan. Belum seminggu di rumah, udah habis ratusan ribu," jelas dia.
Hal senada juga disampaikan oleh ibu dengan tiga orang anak bernama Tasmih. Anak bungsunya paling banyak pengeluarannya selama ada kebijakan belajar dari rumah secara online. Pengeluaran untuk anak bungsunya adalah pulsa paket data.
"Senin beli paket yang Rp30 ribu baru dua hari sudah habis dipakai untuk belajar online," kata Tasmih.
Kebijakan kerja dari rumah juga berdampak pada volume kendaraan di jalan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, telah terjadi penurunan angka kemacetan di sejumlah jalan di wilayah hukumnya. Terutama di saat jam berangkat kerja pagi hari dan jam pulang kerja sore hari.
Penurunan angka tersebut juga terjadi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk belajar dan bekerja dari rumah dalam menghindari wabah Virus Corona atau Covid-19.
"Ada (penurunan)," kata Sambodo kepada merdeka.com, Kamis (19/3).
Ia menjelaskan, penurunan kendaraan tersebut terjadi di sejumlah jalan Tol Dalam Kota serta Tol Soedyatmo. Untuk di Gerbang Tol Halim sendiri, terjadi penurunan sebanyak 4,5 persen. Jumlah tersebut terhitung selama seminggu.
"Untuk GT Cililitan tanggal 11/3/2020 sebanyak 68.586 dan tanggal 18/3/2020 sebanyak 58.967, turun 14 persen. Untuk GT Tomang turun sebanyak 15 persen, GT Kapuk turun 25 persen, GT Cengkareng turun 27 persen," jelasnya.
Sedangkan, untuk Jalan Sudirman-Thamrin dari arah Selatan ke Utara (Ratu Plaza) juga terjadi penurunan volume kendaraan sebanyak 25 persen. Lalu, dari arah Utara ke Selatan (Sarinah) juga terjadi penurunan sebanyak 23 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaBerangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaMudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Berikut 5 Buah Segar Penurun Gula Darah
Beberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Tukang Becak yang Penghasilannya Tak Sampai Rp50 Ribu Sebulan, Bikin Haru
Begini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca Selengkapnya