Dzulmi Eldin resmi jadi Wali Kota Medan
Merdeka.com - Tengku Dzulmi Eldin resmi menjadi orang nomor satu di Pemerintahan Kota Medan. Dia dilantik menjadi wali kota defenitif menggantikan Rahudman Harahap yang harus menjalani hukuman dalam perkara korupsi.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Eldin berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Medan, Rabu (18/6). Disaksikan sekitar 500 undangan, dia dilantik Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho atas nama Presiden Republik Indonesia.
Pelantikan Eldin sesuai dengan Pasal 131 Peraturan Pemerintah No 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah. Dia menggantikan Rahudman Harahap, yang sudah resmi diberhentikan dari posisi Wali Kota setelah dinyatakan bersalah dalam perkara korupsi dan putusan pengadilannya sudah berkekuatan hukum tetap.
Sebelumnya, Eldin menjabat Wakil Wali Kota Medan. Belakangan dua menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan saat Rahudman dinonaktifkan dari jabatan Wali Kota Medan.
Dengan pelantikan ini, Eldin akan menjalankan roda pemerintahan di Kota Medan hingga sisa masa jabatan 2010-2015, atau sekitar 18 bulan lagi.
"Sisa masa jabatan tidak menjadi alasan atau menjadi penghalang untuk tidak bekerja, sebab kepercayaan yang diberikan merupakan tanggung jawab untuk tetap bekerja. Program-program prorakyat harus dijalankan," harap Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho.
Sementara itu, Eldin menyatakan akan meneruskan tugas yang selama ini dijalankannya bersama dengan Rahudman Harahap dengan sejumlah perbaikan dan peningkatan kualitas.
"Semua program itu akan kita rumuskan bersama-sama dengan seluruh SKPD terkait agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaNasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar
Melalui baliho itu, banyak warganet yang menganggap RK bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Rumah Mahfud MD di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD memiliki rumah pribadi di Jalan Waru, Kabupaten Sleman.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya