DVI Polri Terima 131 Kantong Jenazah Korban Gempa Cianjur, 123 Sudah Teridentifikasi
Merdeka.com - Proses evakuasi korban gempa Cianjur masih terus berlangsung. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 131 kantong jenazah korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini.
"Sampai dengan hari ini Kamis (24/11) sudah menerima sebanyak 131 kantong jenazah, yang terdiri dari 130 kantong jenazah berisi jenazah utuh, dan satu kantong jenazah berisi body part (potongan tubuh)," ujar Kabid DVI Rodokpil Pusdokkes Polri drg Ahmad Fauzi di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di Cianjur, Kamis (24/11).
Ia menjelaskan, pada Rabu (23/11), sebanyak 123 jenazah telah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga.
"Kemudian DVI telah kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah yaitu jenazah dengan nomor PM/062/022/Cianjur/117 cocok dengan data atemortem nomor 63 telah teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun dengan alamat Kampung Sarampad RT 01/02 Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat," ujar dia.
Nining teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis. Adapun jumlah total jenazah yang berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini sejumlah 124 jenazah, dan enam jenazah lain masih menunggu kelengkapan data antemortem.
"Sedangkan satu buah body part masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan DNA," ujar Fauzi.
Ia mengimbau keluarga yang masih kehilangan anggotanya untuk melapor ke posko pengaduan orang hilang atau posko antemortem DVI di bagian forensik Rumah Sakit Umum Daerah Sayang, Cianjur, dengan membawa data-data korban berupa kartu keluarga rekam medis gigi, foto terakhir korban.
"Dan untuk pengambilan sampel DNA antemortem korban, diharapkan orang tua kandung atau anak kandung korban untuk hadir guna diambil sampel DNA-nya," ujar dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaPolisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut
Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaTidak Dikasih Kartu Identitas untuk Pinjol, Suami di Jaksel Aniaya Istri
Pemicu KDRT akibat korban menolak memberikan kartu identitas ke suami untuk dipakai pinjol.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya