Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukungan Jokowi kekuatan baru bagi Gus Ipul-Puti dalam Pilgub Jawa Timur

Dukungan Jokowi kekuatan baru bagi Gus Ipul-Puti dalam Pilgub Jawa Timur Sucahyo Tri Budiono, Pakar Politik Universitas Wijaya Kusuma (UWK). ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dukungan Presiden RI Joko Widodo sebagai kader PDIP menjadi kekuatan baru bagi pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Jokowi dinilai sebagai sosok pendongkrak suara terpenting dalam pemilihan gubernur (Pilgub) di Jawa Timur.

"Keputusan Jokowi datang ke rapat pimpinan nasional PDIP merupakan sinyal dukungan kepada paslon Gus Ipul-Puti. Dukungan itu sangat penting, bahkan dukungan itu bisa dikatakan kunci bagi Gus Ipul-Puti," kata Pakar Politik Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Sucahyo Tri Budiono kepada Merdeka.com, Selasa (6/7).

Cahyo panggilan akrab Sucahyo Tri Budiono mengatakan, keberadaan Jokowi untuk mendukung paslon menjadi sangat penting, hal ini dibuktikan dengan paslon nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang ingin meng-klaim kalau Jokowi berada di belakang mereka. Namun, keinginan paslon tersebut terbantahkan dengan kehadiran Jokowi dalam rapat pimpinan (Rapim) di Bali, kemarin.

"Klaim Jokowi mendukung paslon Khofifah-Emil jelas terkikis, buktinya Jokowi datang sebagai kader saat rapim. Itu membuktikan kalau Jokowi tunduk pada keputusan partai," ujarnya.

Dalam pilgub ini, Cahyo mengakui ada perubahan pola yang terjadi di Jawa Timur. Saat ini, segmentasi masing-masing paslon hampir sama, begitu juga dengan pola yang dimainkan. calon gubernur (Cagub) memiliki segmentasi yang sama, yakni massa dari nadliyin di Jawa Timur. Sementara wakil gubernur (Wagub) masing-masing paslon memiliki segmen berbeda tetapi caranya hampir sama.

Cawagub Khofifah memilih untuk fokus pada pemilih millennial, sementara cawagub Gus Ipul, yakni Puti memilih untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat tradisional. Puti ingin mengenang masa lalu dengan mengobarkan masa kejayaan Bung Karno, sebagai tokoh marhaen juga Presiden RI pertama. Namun, Puti juga tidak melepaskan untuk melakukan pendekatan anak muda.

"Gerakan politik yang terjadi tidak tradisional, yang selalu memetakan segmentasi Mataramanm, Pendalungan, Tapal kuda, Madura, dan Arek. Namun kampanye yang terjadi lebih pada sistem modern," kata Dekan Fisip UWK ini.

Melihat kondisi ini, Cahyo yakin kalau proses pemilihan umum (Pemilu) ini akan berjalan aman dan lancar. Apalagi tingkat kesadaran masyarakat Jatim lebih baik dibandingkan daerah-daerah lain. Masyarakat Jatim, ungkap dia, memiliki tingkat kedewasaan di atas daerah-daerah lain. Mereka tidak mudah untuk diprovokasi atau dihasut untuk melakukan tindakan-tindakan negatif.

"Mudah-mudahan proses pilgub bisa berjalan lancar jangan sampai ada konflik horisontal. Jatim ini memiliki tingkat pemahaman politik lebih baik daripada daerah lain," kata Cahyo.

(mdk/paw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya